Mengapa Penderita Diabetes Bisa Merasa Lemas dan Mengantuk Setelah Makan Nasi? Simak Penjelasan dr Tirta
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 27 September 2024 19:48 WIB

Sebagai akibatnya, gula hanya berputar-putar di dalam darah tanpa memberikan manfaat langsung kepada organ-organ yang membutuhkan energi.
Kondisi ini juga menjelaskan mengapa para penderita sering merasa lemas dan mengantuk setelah makan.
Organ-organ tubuh terutama otak, kekurangan pasokan energi yang cukup karena glukosa tidak berhasil masuk ke sel.
Sebagai respons dari hal tersebut, tubuh mengalami kelelahan termasuk gejala seperti mengantuk setelah makan.
Di sisi lain, penanganan diabetes tidak hanya melibatkan pengaturan pola makan dan minum obat tetapi juga membutuhkan pemantauan yang ketat terhadap kadar gula darah.
Oleh sebab itu, para penderita penyakit ini harus rutin memeriksa kadar gula darahnya dan mengikuti rekomendasi dari dokter terkait dosis obat-obatan.
Selain itu, penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter terutama ahli penyakit dalam untuk memastikan pengobatan berjalan dengan baik.
Kesimpulannya, para penderita diabetes sering kali mengalami rasa lemas dan mengantuk setelah makan dikarenakan kandungan glukosa yang tinggi tidak bisa disalurkan dengan baik ke organ-organ tubuh yang membutuhkan energi.
Disamping itu, kadar gula yang terus berputar dalam darah ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi termasuk diabetes retinopati dan hipoglikemia.
Dengan begitu, para penderita harus selalu memperhatikan pengelolaan kadar gula darah dan memastikan bahwa pengobatan dilakukan dengan benar untuk mencegah terjadinya komplikasi.***