Setelah Hampir Tekuk Bahrain, Erick Thohir Tantang Timnas: Fokus Gas Lawan China
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 11 Oktober 2024 19:26 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Setelah nyaris menekuk Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta tim nasional Indonesia segera fokus pada laga berikutnya melawan China.
Erick menekankan pentingnya persiapan maksimal untuk pertandingan tersebut setelah hasil imbang yang dramatis melawan Bahrain.
Dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis malam, Indonesia harus puas berbagi poin setelah Bahrain mencetak gol di menit ke-99.
Baca Juga: Digadang-Gadang Masih Bisa Bermain di Piala Dunia 2026, Pelatih Argentina Berikan Alasannya
Padahal, pasukan Garuda sempat unggul 2-1, dan kemenangan sudah hampir di tangan.
"Itulah sepak bola, banyak faktor yang bisa menentukan hasil akhir," kata Erick melalui pernyataan tertulisnya.
"Kesempatan menang pertama lepas di injury time. Sekarang, saya minta semua yang ada di tim, mulai dari pemain, tim pelatih, hingga ofisial, untuk fokus penuh ke laga melawan China."
Baca Juga: Indonesia Dikerjai Wasit Oman, Coach Justin Bongkar Skandal di Laga Lawan Bahrain
Ia juga mengajak para suporter untuk terus memberikan dukungan penuh. "Buktikan kita bisa curi poin di kandang lawan. Dan saya minta suporter jangan berhenti mendukung timnas," tambah Erick.
Dalam pertandingan melawan Bahrain yang dipimpin oleh wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al-Kahf, Indonesia tampil impresif.
Meski tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, timnas mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus setelah Marhoon mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-99, meskipun wasit sebelumnya mengumumkan hanya ada enam menit tambahan waktu.
Erick pun meminta tim untuk segera melupakan kontroversi tersebut dan fokus menatap laga melawan China.
"Banyak opini muncul soal laga lawan Bahrain, tapi sekarang saatnya fokus dan susun strategi lebih matang untuk menghadapi China dalam empat hari ke depan," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa tim harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan berbeda, termasuk cuaca, kondisi fisik, dan proses pemulihan. “China pasti akan berjuang keras untuk dapat poin pertamanya. Jadi kita harus siap dan waspada.”
Indonesia dijadwalkan akan bertemu China di Stadion Nasional Qingdao, Shandong, pada Selasa 15 Oktober mendatang.
Apakah Indonesia mampu bangkit dan merebut poin? Mari kita dukung bersama!***