DECEMBER 9, 2022
Movie

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Drama Mengharukan Tentang Kesehatan Mental yang Wajib Ditonton

image
adegan di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.(Sinemaku Pictures)

ENTERTAINMENTABC.COM - Sinemaku Pictures kembali menghadirkan film drama terbaru berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, yang disutradarai oleh Reka Wijaya.

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis siap tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024.

Dalam penayangan perdana Bolehkah Sekali Saja Kumenangis di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis 10 Oktober, sinopsis ini mengisahkan perjalanan Tari, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina, seorang gadis terjebak dalam lingkungan keluarga yang toxic.

Baca Juga: Film Animasi Transformers One Meraih Pemasukan 39 Juta USD Pada Pekan Pertama Penayangan

Ayahnya, yang diperankan oleh Surya Saputra, sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap ibunya (Dominique Sanda).

Meskipun Tari berusaha mengajak ibunya untuk pergi, sang ibu memilih tetap tinggal, mengabaikan perasaan anaknya.

Di tengah tekanan dan trauma yang dialaminya, Tari bertemu dengan sahabatnya, Baskara (Dikta Wicaksono).

Baca Juga: Jerome Kurnia Ungkap Rahasia Kesuksesan Film Indonesia: Kompetisi Bikin Kualitas Meningkat

Bersama Baskara dan orang-orang terdekat, Tari berusaha menghadapi semua luka yang mengganggu hidupnya.

Pertanyaannya, akankah Tari berhasil sembuh dari traumanya? Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Isu Kesehatan Mental dalam Fokus

Baca Juga:  Film Animasi Garuda di Dadaku Kembali Hadir! Siapkan Petualangan Fantasi Sepak Bola yang Menginspirasi

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis membahas isu kesehatan mental, sebuah topik yang kini semakin banyak diperbincangkan.

Meskipun banyak orang menyadari pentingnya kesehatan mental, masih ada anggapan bahwa masalah ini adalah hal tabu untuk dibicarakan.

Melalui film ini, Prilly ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.

Baca Juga: Intip Jadwal Tayang Aku Jati Aku Asperger, Film Kesehatan Mental Dibintangi Jefri Nichol

Perjalanan Tari untuk berdamai dengan traumanya bisa menjadi inspirasi bagi penonton, menunjukkan cara menyikapi dan mengatasi masalah dengan bantuan psikolog.

Salah satu aspek menarik dalam film ini adalah adanya support group, di mana orang-orang saling berbagi cerita untuk melegakan hati mereka, didampingi oleh psikolog bersertifikat.

Cerita yang Dekat dengan Masyarakat

Baca Juga: Joker Folie a Deux Anjlok di Box Office! Kenapa Film Ini Gagal Menarik Penonton?

Film ini juga menggambarkan berbagai tekanan yang sering dialami generasi muda, seperti tekanan pekerjaan dan konflik dalam keluarga.

Namun, beberapa adegan mungkin terasa "terlalu loncat" dan menimbulkan pertanyaan bagi penonton.

Siapkan diri untuk menyaksikan sisi gelap dari kisah para tokoh, karena beberapa adegan mungkin bisa memicu perasaan tertentu. 

Meskipun begitu, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menawarkan tema yang berbeda dari film Indonesia mainstream lainnya.

Jika kamu mencari tontonan yang segar dan menggugah, film ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Dukungan Keluarga Sangat Penting

Film ini juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan orang terdekat.

Jika menghadapi masalah kesehatan mental, Prilly mengajak penonton untuk berbagi cerita dengan orang terkasih demi menemukan solusi bersama. 

"Kesehatan mental ini harus selalu kita jaga, dan bukan hal yang tak nyaman untuk dibicarakan," jelas Prilly dalam wawancaranya.

Secara keseluruhan, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang mencari hiburan dengan tema yang berbeda di tengah film-film Indonesia yang cenderung monoton. 

Jangan lewatkan penayangan Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mulai tanggal 17 Oktober 2024 di bioskop seluruh Indonesia, dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Dikta Wicaksono, Surya Saputra, Dominique Sanda, dan Widi Mulia, serta banyak aktor berbakat lainnya.***

Berita Terkait