Meskipun banyak orang menyadari pentingnya kesehatan mental, masih ada anggapan bahwa masalah ini adalah hal tabu untuk dibicarakan.

Melalui film ini, Prilly ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.

Perjalanan Tari untuk berdamai dengan traumanya bisa menjadi inspirasi bagi penonton, menunjukkan cara menyikapi dan mengatasi masalah dengan bantuan psikolog.

Baca Juga: Film Animasi Transformers One Meraih Pemasukan 39 Juta USD Pada Pekan Pertama Penayangan

Salah satu aspek menarik dalam film ini adalah adanya support group, di mana orang-orang saling berbagi cerita untuk melegakan hati mereka, didampingi oleh psikolog bersertifikat.

Cerita yang Dekat dengan Masyarakat

Film ini juga menggambarkan berbagai tekanan yang sering dialami generasi muda, seperti tekanan pekerjaan dan konflik dalam keluarga.

Baca Juga: Jerome Kurnia Ungkap Rahasia Kesuksesan Film Indonesia: Kompetisi Bikin Kualitas Meningkat

Namun, beberapa adegan mungkin terasa "terlalu loncat" dan menimbulkan pertanyaan bagi penonton.

Siapkan diri untuk menyaksikan sisi gelap dari kisah para tokoh, karena beberapa adegan mungkin bisa memicu perasaan tertentu. 

Meskipun begitu, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menawarkan tema yang berbeda dari film Indonesia mainstream lainnya.

Baca Juga:  Film Animasi Garuda di Dadaku Kembali Hadir! Siapkan Petualangan Fantasi Sepak Bola yang Menginspirasi

Jika kamu mencari tontonan yang segar dan menggugah, film ini bisa jadi pilihan yang tepat.