DECEMBER 9, 2022
Internasional

Netanyahu Tegas Tolak Gencatan Senjata Sepihak di Lebanon, Emmanuel Macron Peringatkan Soal Resolusi PBB!

image
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto/ detiknews)

ENTERTAINMENTABC.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan tegas menolak usulan gencatan senjata sepihak di Lebanon.

Hal ini disampaikannya melalui percakapan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Dalam pernyataannya, kantor Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menerima gencatan senjata atau solusi apapun yang tidak membawa perubahan nyata pada situasi keamanan di Lebanon.

Baca Juga: Siapa Stella Christie? Guru Besar Tsinghua University yang Dipanggil Prabowo untuk Kabinet

Sementara itu, Emmanuel Macron bersiap menggelar konferensi internasional pada 24 Oktober 2024 di Paris.

Konferensi tersebut akan mengumpulkan negara-negara mitra Lebanon, PBB, Uni Eropa, dan organisasi internasional lainnya untuk menghimpun dukungan bagi Lebanon.

Dalam rapat kabinet, Emmanuel Macron mengingatkan Netanyahu bahwa Israel dibentuk melalui resolusi PBB pada tahun 1948, sehingga tidak bisa mengabaikan keputusan-keputusan dari badan dunia tersebut.

Baca Juga: Calon Menteri Prabowo Dibekali di Hambalang: Apa Saja yang Dibahas?

Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat di Lebanon Selatan, di mana pasukan Israel dilaporkan menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL.

Pada 6 Oktober, Macron juga menyerukan penghentian pengiriman senjata yang digunakan Israel di Gaza, meski Prancis menegaskan bahwa negara itu tidak terlibat dalam pengiriman senjata ke kawasan tersebut.

Netanyahu menanggapi keras pernyataan Emmanuel Macron, menyatakan bahwa "Israel akan menang dengan atau tanpa Prancis."

Baca Juga: Intip Jadwal Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang! Ada AI hingga Antikorupsi

Meski sempat panas, Istana Elysee menegaskan bahwa Prancis tetap mendukung keamanan Israel.

Setelah pembicaraan telepon pada 10 Oktober, Emmanuel Macron kembali menekankan komitmen kuat Prancis terhadap keamanan Israel, sembari menyatakan bahwa sumber daya militer Prancis siap membantu membela Israel dari serangan Iran terbaru.***

Berita Terkait