ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, mengadakan pertemuan bersejarah di Kairo untuk membahas situasi genting di Timur Tengah.

Kunjungan ini menjadi momen penting karena pertama kalinya seorang menlu Iran datang ke Mesir sejak 2013.

Dalam pertemuan tersebut, El-Sisi menekankan pentingnya mencegah perluasan konflik di kawasan, sekaligus menggaris bawahi urgensi menghentikan eskalasi agar perang skala penuh di Timur Tengah bisa dihindari.

Baca Juga: Norwegia Menyokong Keputusan ICJ terhadap Israel: Panggilan untuk segera Akhiri Penjajahan di Palestina

Pada hari yang sama, El-Sisi juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares.

Albares mengungkapkan diskusi mereka seputar penguatan hubungan bilateral dan mencari jalan keluar untuk memulihkan perdamaian di Timur Tengah, serta menghadapi tantangan yang ada di Afrika dan Mediterania.

Di tengah krisis ini, Israel masih melakukan serangan darat dan udara terhadap Hizbullah di Lebanon selatan, dengan korban tewas mencapai lebih dari 2.300 orang.

Baca Juga: Dunia Beraksi, Upaya Internasional Hentikan Serangan Israel ke Lebanon Makin Gencar

Serangan Hizbullah ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, terutama kelompok Hamas, yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 dengan serangan roket dan infiltrasi darat.

Sebagai respons, Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza, yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 42.400 warga Palestina, menurut otoritas setempat.***