ENTERTAINMENTABC.COM - NEC Indonesia dan Sinar Mas Land baru saja mengumumkan kerja sama strategis untuk menghadirkan teknologi mitigasi perubahan iklim.

Melalui kolaborasi ini, NEC akan membawa teknologi visualisasi bencana alam yang dapat membantu dalam program Adaptation Finance.

Adaptation Finance, yang dikembangkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), adalah inisiatif global yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dini dari perubahan iklim dan merencanakan langkah mitigasi secara efektif.

Baca Juga: Inilah Filosofi Logo UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang Menyatukan Keislaman dengan Teknologi Modern

Dengan teknologi ini, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau siklon tropis—ancaman umum di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menekankan pentingnya teknologi dalam memitigasi perubahan iklim, terutama di sektor keuangan adaptif yang bisa diterapkan di berbagai industri.

Kerja sama ini melibatkan penggunaan data analitik dan kecerdasan buatan (AI) untuk memetakan risiko bencana dan memberikan rekomendasi mitigasi.

Baca Juga: KPU Kalbar Siap Gunakan Teknologi Canggih di Pilkada 2024, SIREKAP Bakal Bikin Rekap Suara Makin Cepat dan Transparan

Solusi ini diharapkan dapat membantu pelaku bisnis, termasuk perusahaan asuransi, memperkirakan kerugian yang mungkin terjadi dan merancang strategi mitigasi yang lebih baik.

CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land, Irvan Yasni, juga menyampaikan harapan besar dari studi ini. Setelah selesai, hasilnya diharapkan dapat memfasilitasi alokasi dana yang lebih strategis dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat luas, komunitas bisnis, dan lingkungan di Indonesia.***