DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Air Mata Jurnalis Perang, Inspirasi dari Film Lee

image
Ilustrasi. (Entertainmentabc.com)


-000-

Trauma di Medan Perang

Momen yang mungkin paling membekas dalam hidupnya adalah ketika dia memasuki kamp-kamp konsentrasi yang baru dibebaskan. Foto-foto yang dia ambil di Dachau dan Buchenwald adalah bukti visual yang tidak bisa dipungkiri dari kekejaman Nazi. 

Baca Juga: Catatan Denny JA: Wahai Para Esoteris, Berkumpulah

Potret-potret wajah para tahanan yang kurus kering, tubuh-tubuh yang hancur, dan tumpukan mayat menciptakan gambaran yang tak terlupakan.

Namun, Miller bukan hanya menyaksikan kengerian ini melalui lensa kameranya. Dia hidup bersama trauma yang ditinggalkan oleh pengalaman-pengalaman itu. 

Setelah perang, dia menderita depresi berat.  Ketidak-mampuannya  untuk memproses semua kekerasan dan kehancuran yang dia lihat membawanya semakin menjauh dari dunia, bahkan dari keluarganya. 

Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup Bermakna, Hubungan Personal

Setiap hari adalah pertarungan untuk melupakan atau mencoba memahaminya.

-000-

Karya Legendaris Lee Miller

Baca Juga: Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia

Karya-karya Lee Miller tidak hanya dikenal karena kualitas teknis atau keindahan artistiknya, tetapi karena kemampuannya menangkap momen-momen manusiawi di tengah kehancuran. 

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait