DECEMBER 9, 2022
News

Mau Anak Sehat dan Cerdas? Ahli Gizi Ungkap Pentingnya Variasi Menu untuk Makan Siang Gratis

image
siswa sedang makan siag gratis yang sudah di terapkan oleh SDN kebon sapi, Bogor, Jawa barat pada jumat 25 Oktober 2024 ( ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM- Variasi menu dalam program makan siang bergizi gratis ternyata sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi lengkap.

Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ali Khomsan, menekankan bahwa variasi makanan bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi anak secara keseluruhan.

“Setiap jenis makanan punya manfaat tersendiri. Dengan variasi menu yang mencakup makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan, kita bisa memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang," ujar Prof. Ali dalam wawancaranya 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Pentingnya Imajinasi Pemimpin di Balik Rencana Disneyland di Kepulauan Seribu

Ali menjelaskan bahwa variasi menu bukan hanya tentang variasi rasa, tetapi juga tentang melengkapi kekurangan asam amino dari satu jenis makanan dengan makanan lainnya.

Beberapa nutrisi penting seperti asam lemak dan omega-3 juga harus diperhatikan, terutama untuk mendukung perkembangan otak anak.

Namun, ia juga memperingatkan bahwa menu makan siang harus memperhatikan asupan lauk pauk hewani.

Baca Juga: Serangan Gaza Makin Panas Palestina Bongkar Bukti Israel Pakai Fosfor Putih ke ICC

Hal ini penting untuk mencegah anemia yang sering terjadi pada anak-anak usia sekolah akibat kekurangan zat besi.

“Anemia pada anak-anak sekolah sering disebabkan kurangnya zat besi.

Zat besi banyak ditemukan dalam lauk-pauk hewani seperti daging, ayam, dan ikan,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini, Samsat Keliling Kembali Beroperasi di Jabodetabek : Cek Lokasi Terdekat di Sini

Selain lauk hewani, sayur juga memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral. Menurut Ali, meskipun semua sayur memiliki manfaat masing-masing, sayuran seperti bayam dan kangkung bisa menjadi pilihan bagus untuk meningkatkan asupan zat besi dan vitamin C.

Sementara itu, sayuran seperti kol dan sawi mungkin tidak tinggi gizi, tetapi memiliki zat anti karsinogen yang berfungsi sebagai pelawan kanker.

Untuk asupan sayur dan buah yang ideal, Ali merekomendasikan tiga porsi sayur dan dua porsi buah setiap harinya.

Porsi ini akan membantu melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh anak.

Tidak hanya itu, Ali juga menggarisbawahi pentingnya membiasakan anak-anak mengenal berbagai jenis makanan sejak dini.

Dengan cara ini, anak tidak akan tumbuh menjadi picky eater yang hanya mau makan makanan tertentu.

“Anak yang terbiasa pilih-pilih makanan berisiko tidak mendapatkan variasi nutrisi yang cukup. Ini harus dicegah sejak kecil. Orang tua perlu memperkenalkan berbagai jenis makanan agar anak terbiasa dan tidak rewel saat makan,” jelasnya.

Pengenalan makanan hewani seperti ayam, daging, dan telur juga harus dimulai sejak usia dini.

Ini akan membantu anak-anak mendapatkan kebiasaan makan yang baik seiring mereka tumbuh dewasa, sehingga kebutuhan gizi mereka selalu terpenuhi.***

Berita Terkait