Profil Tom Lembong Mantan Mendag Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 30 Oktober 2024 15:00 WIB

Setelahnya, ia berkarier di Morgan Stanley Singapura pada tahun 1995 dan bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.
Tom juga berperan dalam merestrukturisasi perbankan nasional melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2000-2002 yang semakin mengukuhkan reputasinya di bidang ekonomi dan keuangan.
Pada tahun 2006, ia menjadi salah satu pendiri dan CEO Quvat Management, perusahaan ekuitas swasta di Singapura, dan menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) pada tahun 2012-2014.
Karier di Pemerintahan dan Hubungannya dengan Anies Baswedan
Sebagai penasihat ekonomi untuk Joko Widodo pada tahun 2013, Tom Lembong banyak membantu dalam penyusunan pidato serta penyusunan kebijakan ekonomi.
Kariernya di pemerintahan berlanjut saat ia dipercaya sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dari tahun 2016 hingga 2019.
Baca Juga: Profil Yassierli Jabat Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih dari Akademisi hingga Pemimpin
Hubungannya dengan Anies Baswedan semakin terlihat pada tahun 2021 ketika ia diangkat menjadi Ketua Dewan PT Jaya Ancol.
Tak hanya itu, pada Pilpres 2024, Tom terlibat sebagai Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Tim AMIN).
Tom Lembong Dari Aktivis hingga Tersangka
Baca Juga: Profil Fadli Zon Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih: Perjalanan Karier dan Kritisnya Aktivis
Sebagai ekonom dan politikus yang pernah berkiprah di tingkat nasional dan internasional, Tom Lembong telah melewati berbagai fase karir.