DECEMBER 9, 2022
News

Profil Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih dengan Segudang Prestasi

image
Profil Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Instagram @titokarnavian)

HIBURANABC.COM - Profil Tito Karnavian mencuri perhatian publik setelah ia ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Pengumuman ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada tanggal 20 Oktober 2024, menandai langkah baru dalam kariernya yang gemilang.

Profil Tito Karnavian yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 26 Oktober 1964.

Baca Juga: Profil Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi Srikandi yang Siap Mengubah Wajah Pemberdayaan Perempuan Masa Depan

Perjalanan pengangkutnya di kepolisian Indonesia sangat mengesankan. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Palembang, ia melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan lulus pada tahun 1987.

Dalam profil Tito Karnavian di bidang pendidikan kepolisian tak berhenti di situ. Ia meraih gelar MA dalam Studi Kepolisian dari Universitas Exeter, Inggris, pada tahun 1993, serta menyelesaikan Strata 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta pada tahun 1996.

Ia juga menambah ilmunya di Massey University Auckland, Selandia Baru, pada tahun 1998, fokus pada Studi Strategis.

Baca Juga: Profil Letjen AM Putranto Jenderal Militer yang Kini Menggenggam Kendali di Istana

Ambisinya berlanjut hingga ia menjadi kandidat PhD dalam bidang yang sama di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.

Karirnya di kepolisian terus bersinar, menjabat di berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Asrena Polri, dan Kapolda Metro Jaya.

Puncaknya, pada tahun 2016, ia dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti.

Baca Juga: Profil Sugiono Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih, Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Politik

Ia dikenal sukses menangani berbagai kasus besar, seperti penangkapan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto atas kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita (2001), serta serangkaian terorisme, termasuk Bom Bursa Efek Jakarta (2001), Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott (2009) , hingga Bom Sarinah Thamrin (2016).

Setelah pensiun dari Polri, ia diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.

Kini, dengan dipasangnya di kabinet Prabowo-Gibran, diharapkan dapat membawa pengalamannya untuk menjaga stabilitas dan kemajuan pemerintahan.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, karir yang gemilang, dan catatan kekayaan yang signifikan, ia menjadi salah satu tokoh kunci dalam menjaga stabilitas dan kemajuan pemerintahan di era baru ini.***

Berita Terkait