ENTERTAINMENTABC.COM - Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, kini menjadi sorotan publik setelah ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau di sebut Menteri PPPA oleh Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.

Pengumuman ini disampaikan di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pengumuman para menteri baru lainnya.

Penunjukan Arifatul sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih tidak mengejutkan banyak pihak. Sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU), ia telah lama terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan.

Baca Juga: Profil Erick Thohir Menteri BUMN dan Kandidat Potensial di Kabinet Merah Putih

Berikut Profil Arifatul Choiri Fauzi, yang lahir di Madura pada 28 Juli 1969.

Di usianya yang kini 55 tahun, Arifatul memiliki komitmen yang kuat dalam advokasi isu-isu perempuan dan anak di Indonesia, yang membuatnya sangat layak untuk posisi ini.

Arifatul menempuh pendidikan di Jakarta, termasuk di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah As Syafiiyah Jatiwaringin.

Baca Juga: Profil Budi Gunawan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih, Jenderal Muda hingga Pemimpin BIN

Ia melanjutkan studi di Fakultas Dakwah IAIN Yogyakarta dan lulus pada tahun 1994.

Tidak berhenti di situ, ia juga meraih gelar Magister Komunikasi dari Universitas Indonesia pada 2002 dengan beasiswa Ford Foundation.

Karier Arifatul dimulai dengan keterlibatan aktif dalam organisasi sejak muda. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) DIY dari 1989 hingga 1991.

Baca Juga: Profil Pratikno: Ahli Politik dengan Kisah Inspiratif dan Segudang Aset Kekayaan yang Menakjubkan

Selain itu, ia juga memegang berbagai posisi penting di organisasi, termasuk Sekretaris Pimpinan Pusat Fatayat NU dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muslimat NU.

Keterlibatannya dalam Majelis Alimat Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) semakin memperkuat jejak sosialnya.

Ia juga aktif dalam gerakan sosial, termasuk Gerakan Nasional Anti Korupsi bersama NU dan Muhammadiyah, yang menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu masyarakat.

Dalam dunia hiburan, Arifatul juga sukses sebagai produser, memproduksi acara televisi populer seperti Syair Dzikir di TPI dan Hikmah Pagi di TVRI.

Ia bahkan pernah menjadi Show Manager untuk konser kebangsaan yang mengkolaborasikan seni tradisional dengan musisi internasional.

Sebagai Direktur PT Arzast Media Utama dan PT Rimang Hayu Malini, Arifatul terus mendorong inisiatif pemberdayaan masyarakat.

Kerjasama Muslimat NU dengan Kementerian Desa RI untuk program pemberdayaan masyarakat desa menjadi salah satu buktinya.

Arifatul tidak hanya aktif di organisasi keagamaan, tetapi juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni.

Sebagai Sekretaris Umum PP Muslimat NU, ia juga terlibat dalam Komisi Informasi dan Komunikasi MUI.

Pada Pilpres 2024, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), yang membuka jalan bagi dirinya untuk masuk ke dalam Kabinet Merah Putih.

Setelah diundang ke kediaman Prabowo Subianto pada 14 Oktober 2024, Arifatul akhirnya resmi dilantik sebagai Menteri PPPA pada 20 Oktober 2024.

Dalam tugasnya, ia akan bekerja sama dengan Veronica Tan yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri PPPA.***