DECEMBER 9, 2022
News

Profil Dudy Purwagandhi Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih, Siap Hadapi Tantangan Transportasi di Indonesia

image
Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Dengan pengalaman manajerial yang luas, Dudy Purwagandhi diharapkan membawa angin segar dalam sektor transportasi, menggantikan Budi Karya Sumadi yang menjabat Menhub sejak 2016.

Profil Dudy Purwagandhi, pria kelahiran Manado, 23 September 1970, memiliki latar belakang pendidikan di bidang Hukum dari Universitas Trisakti.

Baca Juga: Profil Saifullah Yusuf Jabat Menteri Sosial di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Kariernya

Sebelum mengemban tugas ini, ia adalah Komisaris PT PLN (Persero) dan juga menjabat sebagai Direktur Seacons Trading Limited, sebuah perusahaan di Singapura yang memperkuat keahliannya dalam bisnis lintas negara.

Sebelumnya, ia juga berpengalaman di sektor transportasi dan logistik melalui perannya di PT Jhonlin Marine Trans dan PT Jhonlin Air Transport.

Selain itu, ia pernah aktif di politik sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju pada 2019. Pengalaman di ranah politik ini melengkapi keahliannya dalam beradaptasi dengan dinamika pemerintahan dan birokrasi.

Baca Juga: Profil Budi Arie Setiadi Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih, Fokus Digitalisasi dan Rebranding

Tantangan Transportasi ke Depan

Mengemban amanah sebagai Menteri Perhubungan, ia dihadapkan pada berbagai tantangan di sektor transportasi nasional.

Salah satu isu utama yang menantinya adalah revitalisasi bandara-bandara sepi, yang mengalami penurunan operasional pasca-pandemi. Sebelum COVID-19, terdapat hampir 700 pesawat yang beroperasi di Indonesia.

Baca Juga: Profil Maman Abdurrahman Menteri UMKM di Kabinet Merah Putih, Siap Bantu UMKM Naik Kelas

Kini, hanya sekitar 420 pesawat yang aktif, sebagian besar terkendala oleh kelangkaan suku cadang akibat konflik global.

Selain itu, mahalnya tarif penerbangan menjadi keluhan masyarakat, menurunkan daya beli untuk transportasi udara.

Tantangan ini membutuhkan kebijakan inovatif untuk menstabilkan tarif dan memulihkan minat masyarakat terhadap layanan penerbangan.

Di luar sektor aviasi, transportasi darat dan laut juga memerlukan perhatian.

Revitalisasi armada kapal dan kereta api serta peningkatan infrastruktur jalan menjadi prioritas dalam program Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan efisiensi mobilitas.

Disambut Positif oleh Pelaku Industri

Pengalamannya di sektor bisnis transportasi dan logistik mendapatkan sambutan positif. Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja, mengapresiasi pilihan Prabowo yang objektif dalam menunjuk Dudy sebagai Menteri Perhubungan dengan latar belakang yang kaya di bidang transportasi.

Harapannya, Dudy mampu membawa reformasi, meningkatkan kapasitas industri transportasi, dan memberikan solusi pada masalah di berbagai moda transportasi, termasuk kawasan 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).***

Berita Terkait