Trump Menang, Selebriti Amerika Billie Eilish dan Ariana Grande : Sebut Perang Terhadap Perempuan
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 08 November 2024 09:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024 memicu gelombang kekecewaan dari sejumlah selebriti Amerika.
Banyak selebritas perempuan berani menyatakan kekhawatiran mereka terhadap hasil tersebut, bahkan menyebutnya sebagai ancaman serius atas kemenangan Donald Trump.
Billie Eilish termasuk salah satu yang lantang bersuara, menyebut kemenangan ini sebagai "perang terhadap perempuan". Melalui akun Instagram-nya @billieeilish, ia menulis, "Ini adalah perang terhadap perempuan" .
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Aparat Tindak Tegas Judi Online, Narkoba, dan Korupsi Tanpa Ragu
Sementara itu, Ariana Grande mengajak masyarakat Amerika untuk tetap saling mendukung di tengah situasi yang penuh kecemasan ini.
"Berpegangan tangan dengan setiap orang yang merasakan beban berat dari hasil hari ini," ungkapnya.
Jamie Lee Curtis pun menyatakan kekhawatirannya dengan lebih tegas.
Aktris "Freaky Friday" ini menilai bahwa kemenangan Trump bisa membawa konsekuensi besar bagi perempuan dan kelompok minoritas di AS.
Curtis juga mengkritik ketidakjelasan Trump terkait isu reproduksi, termasuk hak aborsi.
Curtis menyatakan siap untuk mendukung hak-hak perempuan dan minoritas, berjanji akan berdiri di garis depan untuk mereka.
Baca Juga: BTS Comeback Ditunda Hingga 2026, ARMY Harus Bersabar Lebih Lama Apa yang Terjadi?
"Banyak perempuan kini kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan reproduksi yang layak. Untuk mereka, saya dan banyak orang akan ada untuk membantu," ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa ini saatnya bangkit dan berjuang demi masa depan perempuan dan anak-anak, serta menentang segala bentuk tirani yang muncul, setiap hari.
Tak hanya ungkapan kecewa, beberapa selebriti juga mengapresiasi perjuangan Kamala Harris di Pilpres 2024.
Viola Davis misalnya, mengungkapkan terima kasih kepada Harris yang sudah berani maju bersama Tim Walz untuk menghadapi Donald Trump dan JD Vance.
"Terima kasih atas keberanian Anda @kamalaharris. Saya akan selamanya bangga," tulis @violadavis.
Dalam pertarungan yang sengit, Donald Trump berhasil keluar sebagai pemenang Pilpres AS dengan meraih suara popular terbanyak dan suara elektoral yang melebihi ambang batas minimal.
Hasil ini membuatnya bangkit setelah diprediksi banyak pihak akan kalah, terutama setelah kekalahan dari Joe Biden pada 2020.
The Guardian mencatat, meski sempat goyah akibat berbagai kasus hukum yang menimpanya, Trump tetap memiliki cengkeraman kuat di Partai Republik.
Di tengah tuduhan pelecehan seksual dan kasus hukum lainnya, Trump berhasil mematahkan semua prediksi dengan kemenangan terbarunya ini.***