ENTERTAINMENTABC.COM - Audi, merek mobil premium asal Jerman, baru saja mengguncang dunia otomotif dengan meluncurkan mobil konsep terbarunya yang diberi nama Audi E concept: AUDI.

Bedanya, kali ini Audi memilih untuk menghilangkan logo empat cincin ikonik mereka dan mengganti dengan submerek baru AUDI (dengan huruf kapital semua) untuk pasar China.

Keputusan ini merupakan bagian dari strategi baru untuk menyasar segmen konsumen muda yang melek teknologi, yang semakin berkembang di negara dengan populasi terbesar di dunia ini.  

Baca Juga: Dari Benz Phaeton ke Mobil Listrik: Jejak Sejarah Otomotif Indonesia yang Menarik!

CEO Audi, Gernot Dollner, menjelaskan dalam siaran pers bahwa langkah ini penting sebagai upaya menjangkau konsumen yang lebih paham teknologi.

“Dengan meluncurkan merek baru untuk model elektrik dan pintar di China, Audi masuk ke dunia baru yang lebih segar, dengan fokus pada segmen konsumen muda,” ujar Dollner.

Audi berharap, kehadiran AUDI bisa memberikan sesuatu yang berbeda bagi pasar otomotif China yang kian berkembang. 

Baca Juga: Hyundai Inster: SUV Listrik Masa Depan yang Mungkin Hadir di Indonesia! Simak Detailnya!

Kehadiran submerek AUDI menandakan sebuah transformasi besar dalam desain dan teknologi.

Audi memilih untuk mengembangkan mobil listrik ini dengan tim gabungan dari China dan Jerman yang benar-benar memahami selera pasar lokal.

Hasilnya adalah mobil dengan desain minimalis yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, yang diharapkan sangat menarik bagi generasi muda yang tidak hanya ingin kendaraan dengan performa tinggi, tetapi juga ingin mobil yang memiliki teknologi canggih.

Baca Juga: MV3 Garuda Limousine Intip Spesifikasi Mobil Keren Karya Anak Bangsa yang Dipakai Presiden Prabowo

Model mobil ini dirancang untuk memikat konsumen muda China, yang lebih suka dengan desain modern, teknologi pintar, dan kenyamanan berkendara yang tinggi.

Audi memahami bahwa konsumen China lebih muda daripada pasar premium lainnya di dunia, dan mereka juga lebih terbuka dengan teknologi otonom serta interior yang futuristik.

Audi E concept: AUDI hadir dengan dimensi 4.870 x 1.990 x 1.460 milimeter dan wheelbase 2.950 milimeter, memberikan ruang yang cukup luas untuk kenyamanan berkendara.
Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan dua motor elektrik di poros depan dan belakang yang mampu menghasilkan daya total 570 kW dan torsi 800Nm.

Baca Juga: Mobil Dinas Maung: Langkah Presiden Prabowo untuk Memperkuat Industri Otomotif Indonesia

Dengan daya sebesar itu, Audi E concept mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,6 detik, membuatnya tidak hanya ramah lingkungan tapi juga super cepat. 

Tentu saja, performa saja tidak cukup.
Audi memastikan mobil ini terdapat baterai 100 kWh yang mampu memberikan jangkauan 700 km dengan sekali pengisian penuh.

Hal ini akan memberi rasa aman bagi pengendara, apalagi dengan teknologi super-fast charging yang memungkinkan mobil terisi 10 menit untuk jarak 370 km.
Inovasi ini merupakan langkah penting untuk mendorong mobil listrik jadi pilihan utama di pasar otomotif global. 

Baca Juga: Renault Embleme Mobil Konsep Ramah Lingkungan yang Mengubah Masa Depan Otomotif

Audi E concept: AUDI dijadwalkan akan diperkenalkan pada pertengahan 2025 di China.

Mobil ini akan menjadi pionir dalam tren kendaraan listrik dan pintar di pasar China, dan siap mengguncang industri otomotif dengan segala teknologi mutakhir yang ditawarkan.

Dengan menghadirkan Audi E concept: AUDI, Audi tidak hanya sekadar memperkenalkan mobil listrik baru.

Mereka juga menciptakan submerek yang dirancang khusus untuk konsumen muda yang lebih memilih teknologi canggih dan desain inovatif.

Jika rencana ini berjalan lancar, AUDI bisa jadi pemain besar di pasar otomotif China, dan bahkan dunia, di masa depan.***