DECEMBER 9, 2022
Movie

Kisah Tragis Nia Kurnia Sari Akan Diangkat ke Film Layar Lebar Pesan Penting untuk Generasi Muda

image
Tangkap Layar YouTube Brownis (YouTube Brownis)

ENTERTAINMENTABC.COM - Kisah pilu Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang menjadi korban rudal paksa dan pembunuhan, akan segera diangkat ke layar lebar. 

Kabar ini dikonfirmasi setelah sutradara ternama Aditya Gumay siap mengarahkan cerita tersebut ke dalam film.

Keluarga Nia Kurnia menyatakan dukungan mereka terkait pembuatan film ini. 

Baca Juga: Profil Abdul Kadir Karding Masuk Kabinet Merah Putih Jadi Menteri BP2MI Intip Latar Belakang Kesuksesannya

Ratu, yang mewakili keluarga, mengungkapkan bahwa tim produksi sudah lebih dulu berkunjung dan bertemu keluarga Nia Kurnia di Padang Pariaman. 

“Kami sudah tahu dan mendukung penuh,” kata Ratu usai menghadiri acara TV di kawasan Tandean, Rabu 6 November lalu 
seperti dikutip dari Grid.ID. 

Ratu menambahkan bahwa keluarga memberikan kebebasan kepada Aditya Gumay untuk menyampaikan kisah ini, berharap pesan yang diangkat dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Baca Juga: Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Era Prabowo Gibran Memiliki Kekayaan yang Fantastis

Meski begitu, pihak keluarga belum bisa memastikan bagaimana detil kisah tragis Nia akan ditampilkan dalam film. 

Namun, Ratu menegaskan bahwa keluarga berharap sosok Nia bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. 

“Harapan besar kami adalah agar film ini tak hanya mengenang tragedi, tapi juga menjadi motivasi di zaman milenial,” ujar Ratu. 

Baca Juga: Dokter Gizi Bongkar Bahaya Kental Manis, Jangan Biarkan Anak Anda Terjebak Gula Sejak Dini

“Nia adalah contoh nyata, anak muda yang rela berkorban untuk keluarga, tanpa gengsi bekerja keras demi cita-cita dan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Kasus ini masih menjadi sorotan publik dan terus menuai empati. 

Nia, yang baru berusia 18 tahun, dibunuh oleh tersangka berinisial IS alias Indra alias In Dragon. 

Sebelum dibunuh, Nia dirudapaksa dan dibekap hingga akhirnya nyawanya tak terselamatkan. 

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, dikubur di kebun terpencil.

Kronologi kasus Nia terungkap saat Polres Padang Pariaman menggelar rekonstruksi pada Senin 7 Oktober 2024 lalu.

Dalam rekonstruksi ini, IS memperagakan rangkaian tindakan kejamnya terhadap Nia di 8 lokasi berbeda. 

Awalnya, rekonstruksi ini mencakup 66 adegan, namun kemudian bertambah menjadi 79 adegan saat berlangsung.

Film ini diharapkan dapat menjadi cermin dan pembelajaran bagi kita semua, khususnya anak muda, tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kewaspadaan.***

Berita Terkait