Solusi 3 Cagub Jakarta untuk Kurangi Polusi Udara, Ini Rencana Mereka
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 18 November 2024 14:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Masalah polusi udara di Jakarta terus menjadi masalah serius, terutama bagi kesehatan masyarakat.
Dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024, tiga calon gubernur (cagub) menawarkan berbagai solusi untuk mengatasi polusi udara ini.
Berikut ringkasan rencana masing-masing cagub Jakarta dalam mengurangi polusi udara jika terpilih memimpin Ibu Kota.
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA
Ridwan Kamil, Hunian Tengah Kota dan Intensif Motor Listrik
Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), bersama pasangannya Suswono (RIDO), menyoroti pentingnya mengurangi pergerakan warga yang memicu polusi.
“Kami akan membangun lebih banyak hunian di tengah kota dan ruang kerja di pinggiran kota. Dengan begitu, warga bisa tinggal, bekerja, dan berekreasi tanpa harus menempuh jarak jauh,” ujar RK.
Selain itu, RIDO berencana menanam tiga juta pohon di 2.700 RW dengan anggaran Rp1 miliar per RW.
Komitmen ini bertujuan menurunkan suhu hingga dua derajat dan mengurangi efek rumah kaca.
Di bidang transportasi, RK akan memperluas layanan JakLingko dan memberikan insentif kepada pengemudi ojek online agar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke motor listrik.
Baca Juga: Prediksi Menang 60% HARUM Dipastikan Kuasai Pilkada Kota Mataram 2024
Dharma Pongrekun, Kota Hijau Berbasis Teknologi
Cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun, membawa visi Jakarta sebagai kota hijau dengan emisi rendah melalui delapan langkah strategis.
Salah satu langkah inovatifnya adalah penerapan teknologi tanpa lampu merah untuk mengurangi kemacetan.
Selain itu, Dharma akan memprioritaskan penggunaan transportasi umum dan mendorong energi terbarukan seperti biodiesel dari rumput laut, nipah, dan bakau.
Ia juga menekankan pentingnya penanaman mangrove dan pembinaan masyarakat melalui tim ekonomi adab.
Langkah ini diintegrasikan dengan pembangunan ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada listrik.
Pramono Anung, Park and Ride dan Transportasi Publik Gratis
Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, menyoroti pendekatan berbasis transportasi publik.
Ia berjanji membangun fasilitas parkir kendaraan pribadi (park and ride) yang berjarak maksimal 500 meter dari rumah warga.
“Tujuan utama kami adalah mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon,” tegas Pramono.
Ia juga berencana memperluas rute JakLingko agar terkoneksi dengan MRT, LRT, dan bus TransJakarta.
Lebih jauh, Pramono ingin menggratiskan transportasi publik untuk 15 golongan masyarakat, termasuk pelajar dan lansia, demi mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Langkah Bersama untuk Udara Bersih
Ketiga cagub ini menawarkan berbagai pendekatan inovatif untuk mengatasi polusi, mulai dari pengembangan transportasi publik hingga penghijauan kota.
Solusi mereka menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih sehat dan ramah lingkungan.***