Profil Fauzan Jadi Wamen Dikti di Era Prabowo Dari Kampus ke Kabinet, Siapa Sosoknya?
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 23 November 2024 11:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Dari profil Fauzan beredar ia adalah rektor UMM hingga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi
Nama Fauzan kini semakin dikenal publik setelah resmi diumumkan sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti) dalam Kabinet Merah Putih.
Yuk intip lebih jauh Profil Fauzan Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Minggu 20 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: Lady Gaga Siap Guncang Coachella 2025 dengan Malam Penuh Kekacauan, Sudah Siap?
Fauzan tidak sendirian dalam mengemban tugas besar ini.
Ia akan bekerja berdampingan dengan Menteri Dikti, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, serta Wakil Menteri lainnya, Prof. Stella Christie.
Penunjukan ini menandai perjalanan baru Fauzan setelah sebelumnya memimpin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode.
Baca Juga: Sosok di Balik Kelezatan Indomie Cerita Inspiratif Nunuk Nuraini, Mother of Indomie, yang Mendunia
Prestasi Cemerlang Selama Menjadi Rektor UMM.
Fauzan dikenal sebagai sosok yang berhasil membawa UMM menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Ia menjabat sebagai rektor pada periode 2016-2020 dan 2020-2024.
Baca Juga: Profil Atip Latipulhayat, Sosok Cerdas di Balik Kursi Wamen Pendidikan Era Prabowo, Siapa Dia?
Selama masa kepemimpinannya, Fauzan mengutamakan misi keumatan dan kebangsaan, tanpa melupakan pencapaian akademik.
Salah satu terobosannya adalah program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M).
Program ini menghubungkan hasil riset para akademisi dengan kebutuhan masyarakat, menciptakan dampak nyata di lapangan.
Selain itu, ia juga membangun Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW) sebagai pusat inovasi di bidang pendidikan dan pengembangan karier.
Di bawah kepemimpinannya, UMM sukses memperluas jaringan kerja sama dengan institusi nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu, Fauzan turut mendorong rekognisi internasional untuk UMM, menjadikan kampus ini lebih dikenal di kancah global.
Perjalanan Karier dan Kiprah Politik
Sebelum menjadi rektor, Fauzan mengawali kariernya sebagai Kepala Biro Administrasi Umum UMM saat Muhadjir Effendy menjabat rektor.
Kemudian, ia menjabat Dekan Fakultas Pendidikan UMM pada 2012 sebelum akhirnya terpilih sebagai rektor pada 2016.
Selain aktif di dunia akademik, Fauzan juga memiliki kiprah di ranah politik.
Pada Pilpres 2024, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran.
Berkat pengalaman ini, Fauzan semakin dikenal luas sebagai figur yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berpengaruh di dunia politik.
Karya Ilmiah yang Mencerminkan Kepedulian
Sebagai akademisi, Fauzan tidak berhenti berkarya.
Salah satu karya ilmiahnya yang menarik perhatian berjudul Teachers' Directive Speech Acts to Motivate Junior High School Students in Indonesian Language Subjects after the Covid-19 Pandemic Online Classes.
Artikel ini diterbitkan di KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2023).
Karya ini menunjukkan komitmen Fauzan dalam mengatasi dampak pandemi terhadap pendidikan, khususnya dalam membantu siswa dan guru untuk kembali semangat belajar.
Riwayat Pendidikan Fauzan: Dari Kediri ke Jabatan Nasional
Fauzan memulai pendidikannya di MTsN 4 Kediri dan MAN 1 Kota Kediri.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi di UMM untuk jenjang S1.
Gelar S2 dan S3-nya diraih dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menunjukkan perjalanan akademik yang konsisten dan inspiratif.
Sosok Fauzan di Kabinet Merah Putih: Harapan Baru untuk Pendidikan Tinggi
Sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, Fauzan diharapkan mampu membawa gebrakan baru untuk pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.
Dengan kombinasi pengalaman akademik, kepemimpinan, dan politik, Fauzan memiliki modal kuat untuk menghadapi tantangan di sektor pendidikan tinggi.***