ENTERTAINMENTABC.COM - Bahasa gaul seperti yang lagi hits Sasimo terus berkembang seiring dengan kreativitas anak muda. 

Salah satu istilah yang lagi tren di media sosial adalah sasimo, singkatan dari sana-sini mau. 

Kata Sasimo sering digunakan untuk candaan sekaligus sindiran ringan dalam berbagai situasi. 

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Pilih Destinasi Wisata Unik, Ini Trend Perjalanan Baru yang Bikin Liburan Anti Mainstream

Tapi, apa sih sebenarnya arti dan konteks penggunaannya?

Secara sederhana, kata ini menggambarkan seseorang yang bingung menentukan pilihan karena ingin segalanya sekaligus. 

Contohnya, saat seseorang dihadapkan pada dua pilihan dan tidak bisa memutuskan. 

Baca Juga: Inilah Aplikasi Paling Hits di Kalangan Gen Z, Nomor 1 Dilarang di Indonesia Kok Bisa?

Istilah ini sering muncul dalam percakapan santai untuk mendeskripsikan sifat orang yang cenderung ingin banyak hal tetapi sulit fokus pada satu pilihan.

Pernah bingung mau makan di mana, antara restoran A atau restoran B, tapi akhirnya malah tidak jadi makan karena terlalu banyak berpikir? 

Nah, situasi seperti ini cocok banget disebut sasimo.

Baca Juga: Tren Istilah Gaul Gen Alpha, Wajib Tahu Biar Nggak Kudet

Istilah ini juga sering digunakan untuk menyindir orang yang tidak tegas, terutama dalam hubungan. 

Misalnya, seseorang yang ingin berkomitmen tapi masih mencari-cari pilihan lain. 

Dalam hal ini, kata tersebut menjadi kritik ringan untuk orang yang belum bisa memutuskan arah tujuan hidupnya.

Meskipun terkesan negatif, penggunaan kata ini sebenarnya lebih mengarah pada candaan. 

Anak muda sering memakainya untuk mengingatkan teman agar lebih fokus dan tegas dalam memilih sesuatu. 

Istilah ini kerap membuat percakapan menjadi lebih seru dan penuh tawa.

Di media sosial, istilah ini sering muncul dalam meme atau unggahan lucu. 

Contohnya, "Aku banget nih, sasimo! Sana-sini mau, tapi nggak ada yang dipilih." 

Penggunaan istilah ini mencerminkan realitas banyaknya pilihan di era sekarang yang justru membuat orang semakin bingung menentukan keputusan.

Pada akhirnya, kata tersebut mengajarkan kita pentingnya ketegasan dalam memilih, tapi tetap dengan nuansa santai. 

Istilah ini membuktikan bagaimana kreativitas anak muda terus melahirkan bahasa baru yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.***