DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Bolehkah Memberikan Sedekah Subuh ke Orang Tua? Ini Penjelasan Lengkapnya

image
Ilustrasi sedekah subuh (Pexels/Kampus Production)

ENTERTAINMENTABC.COM - Ini dia penjelasan sedekah subuh adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dengan banyak keutamaan yang bisa didapatkan. 

Salah satu bentuk sedekah subuh yang sering dilakukan adalah memberi uang untuk membantu mereka yang membutuhkan. 

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah sedekah subuh boleh diberikan kepada orang tua? 

Baca Juga: Perkuat Imun Tubuh dengan 7 Rempah Ini Selama Musim Hujan

Jawaban untuk pertanyaan ini sangat penting, karena dapat memberi kita pemahaman lebih dalam tentang bagaimana amalan ini seharusnya dilaksanakan.

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pagi, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. 

Malaikat pertama berdoa, “Ya Allah, berilah karunia kepada orang yang menginfakkan hartanya, ganti yang terbaik baginya.” 

Baca Juga: Rahasia Tetap Stylish dan Nyaman Saat Musim Hujan, Simak Tips Cerdas Merawat Pakaian dari Dewi UtariI

Sementara malaikat kedua berdoa, “Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” 

Ini menunjukkan betapa besar pahala yang didapatkan dari sedekah, terlebih jika dilakukan di waktu subuh.

Lalu, bagaimana hukumnya jika sedekah subuh diberikan kepada orang tua? 

Baca Juga: 8 Rahasia Jemur Baju di Musim Hujan agar Tetap Wangi dan Segar

Berdasarkan surah Al-Baqarah ayat 215, Allah SWT berfirman bahwa pemberian nafkah atau sedekah sebaiknya dimulai dari orang tua terlebih dahulu. 

“Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.” 

Ini menegaskan bahwa orang tua adalah prioritas utama dalam pemberian sedekah, termasuk sedekah subuh.

Islam mengajarkan untuk selalu mengutamakan keluarga dalam segala hal, termasuk dalam hal pemberian sedekah. 

Orang tua yang telah memberikan segala yang terbaik untuk anak-anak mereka layak menerima sedekah dari anaknya sebagai bentuk bakti dan rasa syukur. 

Jadi, tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, memberikan sedekah subuh kepada orang tua juga merupakan amal yang akan mendatangkan pahala besar di sisi Allah SWT.

Selain orang tua, siapa saja yang berhak menerima? 

Berdasarkan tafsir dari ayat tersebut, urutan penerima sedekah adalah sebagai berikut:

1. Orang Tua Ibu dan Ayah adalah yang pertama kali berhak menerima sedekah karena jasa mereka yang luar biasa.

2. Kerabat dekat setelah orang tua, saudara atau keluarga lainnya yang membutuhkan juga bisa menjadi penerima sedekah.

3. Anak-anak yatim yang kehilangan orang tua dan belum mampu secara finansial berhak mendapatkan sedekah subuh.

4. Orang miskin, mereka yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

5. Musafir orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan membutuhkan bantuan, meski mereka bukan bagian dari keluarga atau lingkungan dekat.

Sekarang, bagaimana cara mengamalkan kepada orang tua? 

Ini beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan:

1. Berikan sejumlah uang langsung kepada orang tua setiap kali melakukan sedekah subuh.

2. Kamu juga bisa membeli kebutuhan pokok seperti beras, lauk-pauk, atau bahkan makanan ringan untuk orang tua.

3. Jika tidak bisa bertemu langsung, kamu bisa mengirimkan makanan siap saji atau barang-barang yang mereka butuhkan.

Sedekah tidak selalu berbentuk materi. 

Terkadang, kamu bisa membantu orang tua dengan cara yang lebih sederhana, seperti membersihkan rumah, menyiapkan makanan, atau menemani mereka dalam kegiatan sehari-hari.

Namun, untuk sedekah ini yang sah dan diterima, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

1. Harta atau barang yang diberikan harus dimiliki secara penuh.

Kamu tidak bisa menyedekahkan sesuatu yang bukan milik sendiri.

2. Harta atau barang yang disedekahkan harus memiliki nilai, baik itu uang, barang, atau jasa, sedekah harus memberikan manfaat bagi penerima.

3. Proses serah terima atau ijab qobul supaya sah, ada proses yang jelas dalam pemberian sedekah.

4. Pemberi sedekah harus memiliki barang atau harta yang disedekahkan.

Kamu harus benar-benar memiliki apa yang Anda berikan.

Dengan memahami cara dan ketentuan ini, kamu bisa lebih bijak dalam memberikannya. 

Selain mendapatkan pahala besar, kamu juga bisa menjadikan sedekah sebagai cara untuk menghormati orang tua, yang merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir.***

Berita Terkait