DECEMBER 9, 2022
News

Tol Baru Dibuka! Jakarta ke Prambanan Bakal Terasa Sejengkal

image
Ilustrasi Jalan Tol (Pexels/Tom Fisk)

ENTERTAINMENTABC.COM - Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, semakin mendekati tahap akhir. 

Kabar baiknya, segmen Jalan Tol Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer dijadwalkan mulai difungsionalkan pada awal Desember 2024.

Langkah pembangunan Jalan Tol ini diambil untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Baca Juga: Libur Nataru 2024, Pelabuhan Wika Lampung Jadi Dermaga Alternatif Mudik

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, optimis bahwa segmen ini akan menjadi solusi ampuh mengurai kemacetan dan memangkas waktu perjalanan bagi pengguna jalan.

Menurut Dody, segmen Klaten-Prambanan melengkapi operasional ruas Kartasura-Klaten yang lebih dulu dibuka pada Oktober 2024 sepanjang 20,1 kilometer. 

Dengan kehadiran tol ini, perjalanan dari Jakarta menuju kawasan Candi Prambanan akan terasa lebih singkat.

Baca Juga: Parkir Vertikal Kayutangan Siap Beroperasi Libur Nataru, Bebas Macet dan Lebih Nyaman

"Konstruksi Klaten-Prambanan sudah selesai, hanya tinggal melengkapi fasilitas. Insya Allah, awal Desember 2024 tol ini sudah bisa digunakan secara fungsional," ujar Dody pada 30 November 2024.

Ia juga meminta agar penerangan di ruas ini menjadi prioritas utama. 

Hal ini penting, terutama bagi pemudik yang biasanya tiba di wilayah Prambanan pada dini hari. 

Baca Juga: Sopir Bus Ugal Ugalan Jelang Libur Nataru 2025 Terancam Penjara dan Denda Tinggi

Penerangan yang memadai diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo memiliki panjang total 96,57 kilometer, dengan pengerjaan terbagi dalam tiga tahap. 

Tahap pertama, yaitu ruas Kartasura-Purwomartani, sebagian besar telah beroperasi, sementara operasional penuh dijadwalkan selesai akhir 2025.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan bahwa tahap kedua dan ketiga akan melintasi Ring Road Yogyakarta hingga Bandara NYIA Kulonprogo. 

Proyek ini diharapkan rampung sepenuhnya pada 2027.

Tol ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dan menelan investasi sebesar Rp27,49 triliun. 

Selain terhubung dengan Tol Yogyakarta-Bawen dan Semarang-Solo, proyek ini juga menjadi bagian penting dari jaringan tol di Jawa Tengah dan DIY.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan aksesibilitas ke kawasan produktif sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional. 

Dengan tol ini, perjalanan ke destinasi wisata populer seperti Candi Prambanan dan Bandara NYIA akan lebih mudah dan efisien.***

Berita Terkait