Profil Veronica Tan, Wakil Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih, Kisah Inspiratif hingga Pebisnis Sukses
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 04 Desember 2024 14:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Bersama Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Veronica Tan akan berfokus menangani berbagai persoalan perempuan dan anak di Indonesia.
Profil Veronica Tan, lahir di Medan pada 4 Desember 1977, ia membangun kerajaan bisnisnya setelah berpisah dengan Ahok.
Salah satu bisnis utamanya adalah Alpha Agro Indonesia, perusahaan daging sapi impor yang didirikannya sejak 2018.
Usaha ini kini menjangkau berbagai kota besar seperti Bali, Surabaya, Banjarmasin, hingga kampung halamannya, Medan.
Tak hanya itu, ia juga mengembangkan bisnis di bidang kesehatan dengan mendirikan Love Care pada 2019.
Layanan home care ini menawarkan jasa profesional bersertifikat untuk baby sitter hingga perawat orang sakit.
Kepeduliannya terhadap perempuan dan anak bukan hal baru.
Ketika menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, ia menggagas berbagai program pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan keterampilan.
Baca Juga: Profil Irene Umar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dari Perbankan Global hingga Dunia Blockchain
Ia juga aktif mempromosikan kesehatan ibu dan anak sebagai prioritas.
Komitmennya terhadap anak-anak diwujudkan melalui Yayasan Waroeng Imaji.
Organisasi ini membantu anak-anak di rumah susun untuk mengembangkan potensi mereka, terutama di bidang seni.
Salah satu karyanya adalah operet "Aku Anak Rusun-Selendang Arimbi," yang melibatkan 200 anak dari rusun untuk tampil di panggung.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Dalam perannya, ia aktif meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker, khususnya kanker serviks dan payudara yang rentan menyerang perempuan.
Dari perjalanan karier hingga perannya sebagai Wakil Menteri PPPA, ia menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi inspirasi dan motor perubahan. p
Fokusnya pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan perlindungan anak menjadikannya sosok pemimpin yang dinantikan kontribusinya di Kabinet Merah Putih.***