Milenial, atau generasi Y, adalah mereka yang lahir antara 1981 hingga 1996. 

Istilah ini diciptakan oleh Neil Howe dan William Straus, yang melihat kelompok ini tumbuh dengan ketergantungan pada teknologi.

Milenial juga sering dianggap sebagai generasi yang adaptif terhadap perubahan besar, mulai dari internet hingga media sosial. 

Baca Juga: Gen Z Ramai Aktifkan Fitur DND, Ternyata Ini Alasannya

Mereka menjadi saksi peralihan dari dunia analog ke digital.

Setelah Milenial, lahirlah Gen Z, yaitu mereka yang lahir antara 1997 hingga 2012. 

Nama ini diberikan mengikuti urutan alfabet setelah X dan Y.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Bikin Heboh, Pohon Natal Labubu Jadi Tren Baru yang Bikin Fans Terpukau

Meski begitu, banyak yang merasa Gen Z seharusnya diberi nama yang lebih mencerminkan era digitalisasi. 

Istilah seperti i-Gen atau Digital Gen sempat diusulkan karena generasi ini tumbuh besar bersama teknologi dan internet.

Generasi setelah Gen Z diberi nama Alpha, untuk mereka yang lahir antara 2010 hingga 2024. 

Baca Juga: Ternyata Semua Konten TV dan Streaming Wajib Lewat LSF, Ini Alasannya

Nama ini diciptakan oleh Mark McCrindle, seorang demografer asal Australia, yang ingin memperkenalkan konsep baru menggunakan alfabet Yunani.