News
Fakta Mengejutkan Natal Dilarang di Korea Utara, Pelanggar Terancam Hukuman Mati
Ilustrasi Natal di Rumah (Instagram @nossoap109_)
Namun, gereja ini tidak digunakan untuk beribadah, melainkan untuk menampilkan citra negara "bebas" kepada wisatawan asing.
Gereja-gereja ini dikendalikan penuh oleh pemerintah dan tidak bisa diakses oleh warga lokal.
Menurut Kang Jimin, gereja-gereja tersebut hanyalah alat propaganda.
Baca Juga: Chelsea Olivia Bagikan Tradisi Natal Keluarga Liburan Seru dan Kehangatan Bersama Anak-Anak
“Jika ada turis bertanya, mereka akan menunjukkannya sambil berkata, 'Lihat, kami punya gereja. Kami negara yang bebas.' Tapi itu semua palsu,” katanya.
Meski sulit dipercaya, kisah nyata di balik perayaan Natal yang dilarang ini menjadi gambaran nyata kehidupan keras di Korea Utara.
Bagi sebagian kecil warga yang mempertahankan iman mereka, menjalani hidup dengan kepercayaan adalah tindakan penuh keberanian dan pengorbanan.***
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Bikin Heboh, Pohon Natal Labubu Jadi Tren Baru yang Bikin Fans Terpukau