Kontroversi Hukum Ucapkan Selamat Natal, Pendapat Koh Dennis Lim dan Ustaz Felix Siauw yang Jadi Sorotan
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 26 Desember 2024 11:01 WIB

"Buya Hamka sudah mencontohkan toleransi yang benar. Kalau tetangga nonmuslim butuh bantuan, kita harus menawarkan bantuan duluan, entah itu urusan finansial atau lainnya. Tapi mengucapkan selamat yang bertentangan dengan aqidah, kami tidak bisa," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga hati, lisan, dan tindakan agar tetap selaras dengan keyakinan. "Kalau ucapan kita bertolak belakang dengan iman di hati, apa lagi yang tersisa dari diri kita?" katanya.
Fakta Sejarah Versi Koh Dennis
Lebih jauh, Koh Dennis membahas soal tanggal 25 Desember yang menurutnya tidak sesuai dengan narasi kelahiran Nabi Isa AS dalam Al-Qur’an.
Ia merujuk pada Surat Maryam yang menyebutkan kelahiran Nabi Isa terjadi saat kurma matang di pohon, yang menandakan musim panas, bukan musim dingin.
"Jadi, siapa sebenarnya yang lahir tanggal 25 Desember? Dari perspektif sejarah, ada kekeliruan di sini," ujar Koh Dennis.
Baca Juga: Asal Mula Rahasia Natal Unik di Jepang, Ayam Goreng Jadi Hidangan Wajib
Ustaz Felix Siauw dan Pandangan yang Berbeda
Di sisi lain, Ustaz Felix Siauw juga pernah membahas hukum mengucapkan selamat Natal.
Dalam sebuah wawancara bersama Atta Halilintar di YouTube AH, Felix menyebutkan adanya perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai hal ini.
Baca Juga: 5 Film Natal yang Bikin Nostalgia, Salah Satunya Home Alone yang Legendaris
"Bagi saya, saya memilih untuk tidak mengucapkan. Tapi saya tetap menghormati teman-teman yang memilih mengucapkan," jelasnya.