DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Rayakan Tahun Baru atau Tidak? Begini Pandangan Ulama dan Alternatif Islami yang Bikin Hidup Lebih Bermakna

image
Ilustrasi tahun baru (Pexels/Matheus Bertelli)

ENTERTAINMENTABC.COM - Setiap 1 Januari, dunia gegap gempita merayakan Tahun Baru Masehi. 

Perayaan Tahun Baru Masehi ini sudah menjadi momen global, di mana berbagai tradisi seperti pesta, kembang api, hingga resolusi hidup sering menghiasi awal tahun. 

Tahun Baru Masehi berasal dari tradisi Romawi Kuno. 

Baca Juga: Tips Bikin Malam Tahun Baru Seru Meski di Rumah Saja

Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun pada tahun 46 SM untuk menghormati Dewa Janus, dewa permulaan dan pintu gerbang. 

Meski awalnya sarat makna religius, kini perayaan ini lebih bersifat universal sebagai momen refleksi dan harapan baru.

Pandangan ulama, merayakan atau tidak?

Baca Juga: 15 Contoh Resolusi Tahun Baru 2025 yang Inspiratif, Kreatif, dan Mudah Dicapai

Perayaan ini dalam Islam ternyata menimbulkan beragam pendapat. 

Berikut dua pandangan utama para ulama tentang hukum merayakan tahun baru:

1. Pendapat yang Melarang

Baca Juga: Tradisi Tahun Baru Paling Unik dari Berbagai Dunia, Dari Makan Anggur di Spanyol hingga Festival Lentera di China

Sebagian besar ulama memandang perayaan ini sebagai haram. 

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait