Rayakan Tahun Baru atau Tidak? Begini Pandangan Ulama dan Alternatif Islami yang Bikin Hidup Lebih Bermakna
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 28 Desember 2024 11:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Setiap 1 Januari, dunia gegap gempita merayakan Tahun Baru Masehi.
Perayaan Tahun Baru Masehi ini sudah menjadi momen global, di mana berbagai tradisi seperti pesta, kembang api, hingga resolusi hidup sering menghiasi awal tahun.
Tahun Baru Masehi berasal dari tradisi Romawi Kuno.
Baca Juga: Tips Bikin Malam Tahun Baru Seru Meski di Rumah Saja
Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun pada tahun 46 SM untuk menghormati Dewa Janus, dewa permulaan dan pintu gerbang.
Meski awalnya sarat makna religius, kini perayaan ini lebih bersifat universal sebagai momen refleksi dan harapan baru.
Pandangan ulama, merayakan atau tidak?
Baca Juga: 15 Contoh Resolusi Tahun Baru 2025 yang Inspiratif, Kreatif, dan Mudah Dicapai
Perayaan ini dalam Islam ternyata menimbulkan beragam pendapat.
Berikut dua pandangan utama para ulama tentang hukum merayakan tahun baru:
1. Pendapat yang Melarang
Sebagian besar ulama memandang perayaan ini sebagai haram.