Waspada Brain Rot, Bahaya Konsumsi Konten Receh Berlebihan di Media Sosial
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 30 Desember 2024 08:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Belakangan, istilah brain rot semakin sering dibicarakan, terutama di kalangan Gen Alpha.
Brain rot adalah kondisi di mana kemampuan otak menurun akibat terlalu banyak mengonsumsi konten receh atau remeh di media sosial.
Menurut laman resmi Oxford University Press, istilah brain rot menggambarkan kekhawatiran terhadap dampak buruk dari konsumsi konten daring berkualitas rendah yang berlebihan.
Baca Juga: Tren Istilah Gaul Gen Alpha, Wajib Tahu Biar Nggak Kudet
Para peneliti dari Oxford University Press mencatat bahwa istilah ini menjadi tren populer sepanjang tahun ini.
Awalnya, istilah ini muncul di komunitas online seperti TikTok, terutama di kalangan Gen Z dan Gen Alpha.
Kini, penggunaannya telah meluas, bahkan sering disebut dalam artikel jurnalisme arus utama.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Gen Z Suka Banget Pakai Fitur Do Not Disturb (DND) di Smartphone Mereka
Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan dampak buruk konsumsi konten bernilai rendah di media sosial, yang tidak hanya memengaruhi individu tetapi juga masyarakat secara umum.
Kebiasaan ini dianggap bisa memicu penurunan kualitas berpikir dan pola hidup, terutama di era digital yang serba cepat.
Konten receh di media sosial memang menghibur, tetapi jika dikonsumsi tanpa batas, bisa membawa dampak negatif.
Baca Juga: Tips Atur Keuangan untuk Gen Z, Hemat, Investasi, dan Hindari Boros
Salah satunya adalah penurunan fokus, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.