Pesan Tragis dari Penumpang Jeju Air Sebelum Jatuh: Apakah Aku Perlu Membuat Surat Wasiat?
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 30 Desember 2024 11:00 WIB
Hanya Dua yang Selamat dari 181 Penumpang menurut laporan resmi, dua korban selamat adalah seorang pramugari pria berusia 22 tahun dan pramugari wanita berusia 25 tahun.
Keduanya dievakuasi dari bagian ekor pesawat, yang mengalami kerusakan lebih ringan dibandingkan bagian lainnya.
Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mokpo, dan salah satu dari mereka kini dipindahkan ke rumah sakit di Seoul atas permintaan keluarga.
Baca Juga: Tradisi Tahun Baru Paling Unik di Dunia, Dari Buah Delima hingga Pesta Air Seru
Sayangnya, sebagian besar penumpang lainnya tidak seberuntung itu. Badan pesawat rusak parah akibat ledakan, membuat proses identifikasi menjadi sulit.
Hingga Minggu malam, 11 jenazah masih belum teridentifikasi.
Bandara Muan Ditetapkan Sebagai Kawasan Bencana Khusus
Baca Juga: ACE Hardware Pamit dari Indonesia Setelah 29 Tahun, Siap Hadir dengan Wajah Baru di 2025
Menanggapi kecelakaan ini, Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, langsung bergerak cepat.
Ia mengunjungi lokasi kejadian dan menetapkan Bandara Muan sebagai kawasan bencana khusus.
“Ini adalah situasi serius yang mengakibatkan banyak korban jiwa,” tegas Choi.
Baca Juga: 3 Tragedi Penerbangan dalam 24 Jam, Jeju Air Tewaskan 179 Orang, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pemerintah segera mengaktifkan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan untuk mempercepat proses penanganan.