ENTERTAINMENTABC.COM - Penerbangan Jeju Air kembali menjadi sorotan setelah insiden roda pendaratan bermasalah nyaris berujung bencana. 

Kejadian yang menimpa pesawat Jeju Air ini semakin menarik perhatian publik, mengingat kasus serupa baru saja terjadi sehari sebelumnya.

Dilaporkan oleh Yonhap, penerbangan Jeju Air 7C101 yang lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo menuju Jeju pada Senin pagi, 30 Desember 2024 mendeteksi kerusakan pada roda pendaratannya tak lama setelah mengudara. 

Baca Juga: Pesan Tragis Sebelum Kecelakaan Jeju Air, Membuat Pilu dan Tersentuh

Dengan 161 penumpang di dalam pesawat, maskapai memutuskan untuk memutar balik penerbangan demi keselamatan semua orang.

Pesawat akhirnya mendarat kembali di Gimpo pada pukul 7:25 pagi, setelah berada di udara selama kurang dari satu jam. 

Keputusan cepat ini diambil untuk mencegah risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Kisah Heroik Pramugari Jeju Air yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Korea Selatan!

Masalah roda pendaratan ini mengingatkan pada kecelakaan fatal sehari sebelumnya yang menewaskan 179 orang di wilayah Muan, barat daya Korea Selatan. 

Dalam kejadian tersebut, ketiga roda pendaratan pesawat gagal berfungsi, menyebabkan tragedi besar.

Pesawat dalam penerbangan Senin adalah Boeing B737-800, model yang sama dengan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan hari Minggu. 

Baca Juga: Kecelakaan Tragis Jeju Air, Masa Berkabung Nasional Korea Selatan, Acara Hiburan Dibatalkan!

Pesawat ini diketahui mengoperasikan 39 pesawat jenis ini dari total 41 armada.