Kisah Seru dan Tragis Perayaan Tahun Baru di Cirebon Era Hindia Belanda: Dari Kartu Ucapan hingga Tragedi Mematikan!
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 02 Januari 2025 15:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Malam tahun baru selalu menjadi momen istimewa yang dirayakan dengan berbagai cara.
Namun, di masa Hindia Belanda, perayaan tahun baru di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, terutama di kota Cirebon.
Meski tidak semeriah di kota besar seperti Batavia, masyarakat Cirebon tetap memiliki tradisi yang menarik, mulai dari bertukar kartu ucapan hingga tragedi yang mencengangkan.
Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Siap Pisah, Moratorium DOB di Ujung Tanduk?
Pada awal 1900-an, perayaan tahun baru di Cirebon tergolong sederhana.
Mengutip surat kabar Batavia Nieuwsblad edisi 11 Januari 1915, masyarakat Eropa dan pribumi saling bertukar kartu ucapan selamat tahun baru.
Bahkan, orang Tionghoa kerap mengunjungi rumah orang Eropa untuk merayakan bersama.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Indoor di Cirebon yang Wajib Dicoba, Liburan Seru Tanpa Khawatir Hujan
Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan budaya.
Namun, tidak semua tahun baru dirayakan dengan gegap gempita.
Pada tahun 1934, perayaan di Cirebon tampak suram.
Baca Juga: 12 Acara Malam Tahun Baru 2025 di Cirebon yang Wajib di Datangi
Sebagian besar penduduk desa tidak memiliki uang untuk berbelanja atau merayakan tahun baru.