SATUPENA Akan Diskusikan Membaca Gejolak Demokrasi Indonesia 2024 dengan Narasumber Dhenok Kristiyanti dan Satrio Arismu
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 02 Januari 2025 18:06 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan tentang membaca gejolak demokrasi Indonesia 2024, dengan narasumber penulis senior Dhenok Kristiyanti dan Satrio Arismunandar.
Diskusi ini berangkat dari buku karya SATUPENA berjudul “Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024” yang terbit pada November 2024.
Buku ini mendapat penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), karena menjadi buku dengan jumlah penulis terbanyak 221 orang dengan tema tersebut, yang melibatkan 4 genre: esai, cerpen, puisi dan puisi esai.
Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Menulis Biografi Jangan Terlalu Memuja atau Menghakimi
Buku yang diberi kata pengantar oleh Ketua Umum SATUPENA Denny JA ini disunting oleh Elza Peldi Taher, Jonminofri Nazir, Satrio Arismunandar dan Dhenok Kristianti.
Obrolan Hatipena #156 tentang membaca gejolak demokrasi Indonesia itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 2 Januari 2025, pukul 19.00-21.00 WIB.
Diskusi tentang membaca gejolak demokrasi Indonesia 2024 itu akan dipandu oleh dua penulis, Anick HT dan Amelia Fitriani.
Baca Juga: Tragedi Ciputat Satu Keluarga Tewas, Jeratan Pinjaman Online Diduga Jadi Pemicu
Panitia diskusi menyatakan, ada tiga hal yang patut dicatat dari buku ini.
Pertama, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan: inilah buku bertema pemilu dan demokrasi dengan jumlah penulis terbanyak, 221 orang, dan genre terlengkap—esai, cerpen, puisi, dan puisi esai.
Kedua, isinya adalah cermin dari polarisasi politik Indonesia di ujung tahun 2024.
Baca Juga: 5 Film Natal yang Bikin Nostalgia, Salah Satunya Home Alone yang Legendaris
Ini sebuah periode penuh gejolak antara pilpres dan pilkada yang berlangsung karena ada perubahan syarat jadi capres/cawapres dan usaha mengubah syarat untuk calon gubernur dan wakilnya.