Telegram Melejit, Pengguna Berbondong Pindah dari WhatsApp, Ini Alasannya
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 04 Januari 2025 12:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Telegram, aplikasi pesan instan yang digagas oleh Pavel Durov, semakin mencuri perhatian pengguna di seluruh dunia.
Sepanjang 2024, Telegram terus berkembang pesat dan mulai menjadi pesaing serius bagi WhatsApp, yang selama ini mendominasi pasar aplikasi pesan instan.
Data mencatat, hingga Juli 2024, Telegram memiliki lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan, angka yang hampir menyentuh 1 miliar.
Baca Juga: Rahasia Ubah Warna Bubble Chat WhatsApp, Bikin Tampilan Chat Lebih Aesthetic
Sebagai perbandingan, WhatsApp yang merupakan aplikasi sejuta umat memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif hingga akhir 2023.
“Pengguna aktif bulanan kami akan tembus 1 miliar pada tahun ini,” ujar Pavel Durov dalam sebuah wawancara.
Ia bahkan menyebut bahwa Telegram kini menyebar luas layaknya "kebakaran hutan."
Aplikasi ini dikenal sebagai platform yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan privasi penggunanya.
Pavel Durov, pendiri asal Rusia, menegaskan bahwa aplikasi ini akan tetap menjadi platform netral yang tidak memihak dalam konflik geopolitik.
Hal ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna, terutama di tengah tekanan pemerintah dan perusahaan teknologi besar yang sering dituding membatasi kebebasan informasi.
Baca Juga: Rahasia Aman WhatsApp, Ini Cara End To End Encryption, Lindungi Chat Kamu dari Penyadapan
Menurut Durov, aplikasi ini telah menerima tekanan dari beberapa negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.