ENTERTAINMENTABC.COM- Drama Korea When The Phone Rings yang tayang pada 4 Januari 2024 memicu kontroversi hebat setelah menampilkan adegan yang menyentuh isu sensitif mengenai Palestina dan Israel. 

Adegan dalam drama When The Phone Rings tersebut menggambarkan serangan udara yang melibatkan dua negara fiksi, Paltima dan Izmael yang dinilai sebagai representasi dari Palestina dan Israel.

Dalam salah satu adegan drama When The Phone Rings, seorang pembawa berita yang diperankan oleh Gyu Ri membahas serangan udara yang dilakukan oleh Paltima ke Izmael yang termasuk penculikan warga negara Korea. 

Baca Juga: 49 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Serukan Negara Muslim Bertindak Tegas

Meskipun negara-negara tersebut tidak ada dalam dunia nyata, banyak penonton yang menganggapnya sebagai gambaran Palestina dan Israel. 

Reaksi publik pun sangat keras, dengan banyak yang menyebutnya sebagai penggambaran yang berpotensi mengarah pada propaganda Zionis.

Reaksi cepat muncul di media sosial, dengan banyak warganet yang merasa terganggu dengan narasi ini. 

Baca Juga: West Ham United Resmi Pecat Julen Lopetegui Usai Kekalahan Telak, Ini Kandidat Pelatih Baru

Mereka menganggap bahwa drama ini memanfaatkan isu sensitif untuk mendukung alur cerita fiksi dan beberapa bahkan menyerukan boikot terhadap drama tersebut. 

Banyak yang menganggap bahwa menggunakan penderitaan negara untuk hiburan sangat tidak pantas, apalagi untuk menutup episode terakhir drama ini.

Melalui media sosial, banyak pengguna X yang mengungkapkan kekecewaan mereka. 

Baca Juga: Patrick Kluivert Wajib Adaptasi Cepat, Kata Bung Kus: Ini yang Harus Dilakukan

Komentar dari warganet pun terus berdatangan, dengan beberapa merasa bahwa Korea Selatan seakan mendukung Amerika Serikat, sementara lainnya menilai ini sebagai propaganda yang diselipkan melalui drama.