Namun, namanha benar-benar melesat setelah perannya sebagai Han Solo dalam Star Wars Episode IV - A New Hope (1977). 

Meskipun awalnya tak tertarik, ia berhasil membawa karakter Han Solo dengan penuh karisma, menjadikan film ini fenomena global. 

Keberhasilan Star Wars membuka pintu untuk peran-peran besar lainnya, termasuk sebagai Indiana Jones di Raiders of the Lost Ark (1981) dan Rick Deckard di Blade Runner (1982).

Baca Juga: Patrick Kluivert Wajib Adaptasi Cepat, Kata Bung Kus: Ini yang Harus Dilakukan

Sekarang, setelah lebih dari empat dekade berkarier di dunia perfilman, ia kembali mengejutkan penggemar dengan bergabung di MCU. 

Di Captain America Brave New World, ia memerankan Thaddeus Ross yang terpapar radiasi gamma, mengubahnya menjadi Red Hulk. 

Meskipun ini adalah debutnya di dunia Marvel, penggemar dan kritikus memuji keberaniannya menghidupkan karakter yang kuat dan kompleks ini.

Baca Juga: Loker Cirebon Terbaru, Buruan Daftar Sebelum Ketinggalan

Red Hulk yang diperankannya diprediksi akan hadir di film MCU lainnya di masa depan, memberi kesempatan bagi aktor senior ini untuk menunjukkan sisi baru dari dirinya di dunia superhero.

Selain peran-peran ikoniknya di film Star Wars, Indiana Jones, dan Blade Runner, ia juga membintangi berbagai film sukses lainnya, termasuk Air Force One (1997) dan Six Days Seven Nights (1998). 

Kariernya tak hanya terbatas pada aksi dan petualangan, ia juga dikenal sebagai aktor dengan kemampuan yang luar biasa dalam membawa berbagai karakter berlapis.

Baca Juga: Seruan Kemanusiaan, DAG Tuntut Pembebasan Direktur RS Gaza

Dengan kehadirannya di MCU, seolah ia membuktikan bahwa masih memiliki tempat besar di dunia perfilman, bahkan di tengah generasi baru yang dipenuhi oleh aktor-aktor muda.