Menurutnya, kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi murid dan para guru yang tengah berjuang di tengah situasi sulit.

"Sekarang kami belajar di Galeri Ambulu milik desa. Namun, kami tetap bergotong royong membersihkan ruang kelas yang penuh lumpur. Kami berharap bangunan sekolah bisa ditinggikan agar masalah ini tidak terus berulang," jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Ambulu, Sunaji. 

Baca Juga: Indonesia Tidak Akan Pernah Berhenti Dukung Palestina, Bahkan Siap Kirim Pasukan Perdamaian PBB

Ia menyebut banjir rob tidak hanya merendam sekolah, tetapi juga rumah warga. 

Dari 1.700 rumah yang ada, 1.100 rumah terdampak banjir rob dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

"Air rob ini berasal dari laut, dan untuk mengatasinya kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah,” kata Sunaji.

Baca Juga: Dunia Bersatu, Duta Besar Palestina Klaim Dukungan Internasional Hentikan Kekejaman Israel

Di tengah bencana, semangat gotong royong antara warga, pemerintah desa, dan kepolisian Cirebon memberikan harapan. 

Dengan kolaborasi semua pihak, perbaikan fasilitas dan penanganan banjir rob di Kecamatan Losari diharapkan segera terwujud agar anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman.***