ENTERTAINMENTABC.COM - Upaya Israel menteri konstruksi untuk memperluas permukiman di Tepi Barat kembali memicu kontroversi.

Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel, Yitzhak Goldknopf, baru-baru ini menyerukan penempatan satu juta orang Yahudi di wilayah yang diduduki. 

Pernyataan dari menteri konstruksi ini menjadi sorotan internasional karena dianggap mengancam eksistensi bangsa Palestina.

Baca Juga: Brutal! Serangan Israel di Tepi Barat Semakin Ganas, Warga Palestina Hidup Dalam Teror

Dalam kunjungannya ke Tepi Barat bagian utara, Goldknopf menyampaikan imbauan tersebut melalui situs berita Israel, Behadrei Haredim, yang fokus pada komunitas Haredi. 

Ia bahkan meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk:

1. Mengundang satu juta pemukim Yahudi ke Tepi Barat (disebut Yudea dan Samaria oleh Israel).

Baca Juga: Kolaborasi Epik, Song Hye Kyo dan Gong Yoo Siap Gebrak Netflix di Drama Termahal 2025

2. Memanfaatkan situasi politik di Palestina dan Timur Tengah untuk mempercepat pembangunan permukiman baru.

Goldknopf secara terang-terangan mendukung perluasan permukiman meskipun dunia internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menganggap tindakan ini melanggar hukum internasional.

Fakta Mengejutkan Tentang Permukiman Yahudi

Baca Juga: G Dragon BIGBANG Kembali dengan Power Dukung Palestina, Karya Terbaru Ini Langsung Menggebrak Dunia Musik

Menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok Palestina, jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat terus meningkat drastis. Pada akhir tahun 2024, tercatat sekitar 770.420 pemukim tersebar di: