DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Asal-Usul Nama Depok, Ternyata Singkatan Bahasa Belanda, Bukan Sekadar Nama Daerah Cek Faktanya

image
Daerah Depok Tanah Abang Jaman Dulu (X/@sejutaluka)

ENTERTAINMENTABC.COM - Daerah Depok, kota otonom yang berbatasan langsung dengan Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bogor, memiliki populasi sekitar 2 juta jiwa. 

Namun, tahukah kamu bahwa nama Depok sebenarnya adalah sebuah singkatan? Banyak orang belum menyadari bahwa nama ini berasal dari singkatan dalam bahasa Belanda, yaitu De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen. 

Dalam bahasa Indonesia, daerah Depok artinya adalah "Organisasi Kristen Protestan Pertama".

Baca Juga: Krisis Los Angeles Kebakaran Hutan Picu Evakuasi Massal dan Kerugian Fantastis, Berikut Penjelasannya

Kisah ini tak lepas dari peran Cornelis Chastelein, seorang pegawai VOC yang memulai kariernya sejak usia muda. 

Selama 20 tahun bekerja, Chastelein perlahan naik jabatan dari pengawas gudang hingga menjadi anggota Dewan Kota Batavia. 

Gajinya yang mencapai 200-350 gulden per bulan, angka besar pada masanya, ia gunakan dengan bijak untuk membeli tanah di sekitar Batavia.

Baca Juga: Berapa Luas Kebakaran Hutan Los Angeles? Bencana Terbesar dalam Sejarah AS, 24 Tewas Ribuan Warga Mengungsi

Pada tahun 1693, Chastelein membeli tanah pertamanya di kawasan Weltevreden, yang kini dikenal sebagai Gambir. 

Dua tahun kemudian, ia memutuskan pensiun dan membeli tanah baru di Serengseng (sekarang Lenteng Agung), tempat ia menikmati masa pensiun sebagai tuan tanah. 

Di sana, ia membangun rumah besar dan membawa serta keluarganya, termasuk 150 orang budaknya.

Baca Juga: Kontroversi Panas Squid Game 2 Trending di Netflix, Spoiler Instagram Park Gyu Young Terlihat Apa yang Terjadi Pekan Ketiga?

Berbeda dengan kebanyakan tuan tanah pada masa itu, Chastelein memperlakukan budaknya dengan hormat. 

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait