ENTERTAINMENTABC.COM - Israel dan Palestina mencapai kesepakatan besar yang menarik perhatian dunia, membebaskan 1.977 tahanan Palestina sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan 33 sandera Israel di Gaza.

Kesepakatan pertukaran tahanan ini dijadwalkan berlaku mulai Minggu, 19 Januari 2025, menurut laporan media Israel. 

Pemerintah Israel menyetujui pertukaran tahanan untuk membebaskan para tahanan Palestina demi 33 warga Israel yang ditahan di Gaza.

Baca Juga: Berikut 5 Keuntungan Besar bagi Palestina yang Wajib Kamu Tahu, Sejak Gencatan Senjata Dimulai

Langkah ini mencakup pembebasan 1.000 tahanan Palestina yang ditangkap sejak 7 Oktober 2023 dan 47 tahanan lainnya yang sebelumnya sempat dibebaskan dalam kesepakatan tahun 2011 tetapi kemudian ditangkap kembali.

Menurut surat kabar Haaretz, proses pembebasan ini akan berlangsung dalam tujuh tahap selama 42 hari pertama. 

Pada hari pertama, tiga sandera Israel akan dibebaskan, disusul oleh empat sandera pada hari ketujuh. 

Baca Juga: Joe Biden Puji Gencatan Senjata Gaza: Akhir Neraka Bagi Palestina Setelah 15 Bulan Perang

Setiap minggu berikutnya, tiga sandera akan dilepaskan hingga tahap terakhir, di mana 14 sandera akan dibebaskan pada minggu keenam.

Kantor pemimpin otoritas Israel mengonfirmasi bahwa pertukaran ini diperkirakan dimulai setelah disetujui oleh Kabinet Keamanan dan pemerintah Israel. 

Setelah itu, Kementerian Kehakiman dan Dinas Penjara Israel akan merilis daftar tahanan Palestina yang dibebaskan pada setiap tahap.

Baca Juga: Captain America Brave New World Akan Hadir dengan Durasi Mengejutkan, Simak Semua Detailnya

Sementara itu, situasi di Gaza tetap mencekam.