Langkah ini bertujuan untuk mendorong industri perakitan lokal.

Di saat yang sama, Jepang sudah mulai aktif di pasar otomotif Indonesia sejak 1971, melalui kemitraan dengan PT Astra International.

Melihat peluang ini, pemerintah Indonesia pun bekerja sama dengan Jepang untuk menciptakan mobil yang cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Rahasia Rumah yang Selamat di Tengah Api Melahap Ribuan Hektar Los Angeles 

Hasilnya adalah Toyota Kijang, mobil yang dirancang khusus untuk pasar lokal.

Mobil ini pertama kali diluncurkan pada 9 Juni 1977 di ajang Pekan Raya Jakarta. Nama "Kijang" dipilih sebagai simbol kerjasama kedua negara: Kerjasama Indonesia-Jepang.

Toyota Kijang, Pilihan Baru untuk Masyarakat Indonesia

Baca Juga: Pertukaran Tahanan Palestina dan Israel yang Mengguncang Dunia

Awalnya, masyarakat Indonesia sempat ragu. Mobil Jepang dianggap tidak setara dengan kualitas mobil Eropa yang lebih dulu populer.

Namun, Toyota Kijang menawarkan alternatif yang menarik: mobil serbaguna dengan kapasitas penumpang lebih banyak, bukan hanya sekadar sedan.

James Luhulima, dalam bukunya Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini (2012), menjelaskan bahwa Toyota Kijang membuka opsi baru di pasar otomotif Indonesia.

Baca Juga: Banjir Mendadak di Cirebon Ratusan Rumah Terendam, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Meski awalnya hanya terjual 1.000 unit, popularitasnya terus meningkat.