LSI Denny JA: Kinerja Prabowo di 100 Hari Pemerintahan, Banyak Program Tuai Dukungan Publik
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 22 Januari 2025 10:00 WIB
![image](https://img.entertainmentabc.com/2025/01/22/20250122123510IMG-20250122-WA0001.jpg)
ENTERTAINMENTABC.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis survei terbaru yang mengungkap kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto menjelang 100 hari pemerintahannya.
Hasilnya cukup mengejutkan, mayoritas publik, menurut survei LSI Denny JA, menilai program kerja pemerintahannya mengesankan dan relevan dengan kebutuhan rakyat.
Denny JA menjelaskan bahwa tujuh program unggulan Prabowo menjadi sorotan.
Baca Juga: Denny JA di Usia 62 Pendiri LSI yang Menginspirasi Generasi Digital
Program-program tersebut meliputi:
- Swasembada pangan
- Perbaikan kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah
- Target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui transisi energi hijau
- Penyediaan makan bergizi gratis untuk mengatasi stunting
- Pembangunan 3 juta rumah
- Kenaikan upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5 persen pada 2025
- Bantuan gizi untuk ibu hamil serta menyusui
"Program-program ini mendapat banyak sentimen positif, terutama karena fokus pada isu-isu mendesak yang dirasakan masyarakat," ujar Denny dalam paparannya.
Salah satu program yang mendapat respons positif signifikan adalah swasembada pangan melalui pencetakan sawah baru seluas 4 juta hektare.
Baca Juga: Profil Yuna Hearts2Hearts SM Entertainment, Talenta Muda Berkilau yang Siap Jadi Sorotan Dunia
Sebanyak 70 persen publik memberikan apresiasi, meski masih ada 30 persen yang skeptis terhadap implementasinya.
Program kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah juga menuai dukungan besar, dengan 71,6 persen sentimen positif.
"Masyarakat menaruh harapan besar pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama terkait kesejahteraan guru," tambah Denny.
Baca Juga: Denny JA: Sosok Multidimensi yang Menginspirasi dan Membentuk Masa Depan Indonesia
Sementara itu, upaya pemerintah untuk menurunkan stunting melalui makan bergizi gratis berbasis pangan lokal juga diapresiasi oleh 52,7 persen masyarakat.