Casing yang dirancang dengan baik memiliki jalur udara yang jelas, biasanya dengan kipas di bagian depan sebagai intake (menarik udara dingin masuk) dan kipas di bagian belakang atau atas sebagai exhaust (membuang udara panas keluar). 

Aliran udara yang teratur ini menciptakan tekanan positif atau negatif yang membantu mendinginkan komponen. 

Jika aliran udara tidak terarah, udara panas hanya akan bergerak berputar di dalam casing, seperti udara di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari

Baca Juga: Dari Kartu Grafis Menjadi Jantung Komputer, Evolusi GPU Mengubah Dunia

Beberapa desain casing juga memperbaiki aliran udara dengan panel depan yang berlubang (mesh) atau posisi kipas yang tepat. 

Cara ini jauh lebih baik dari pada casing dengan panel kaca yang tertutup rapat di bagian depan, yang justru menghambat masuknya udara. 

Memilih casing dengan aliran udara yang baik adalah langkah yang bijak sekaligus menjaga usia dari komputer bisa digunakan lebih lama dan meminimalisir kerusakan.

Baca Juga: Bagaimana GPU Mengubah Dunia, dari Game Hingga Kecerdasan Buatan

Ini akan membantu sistem pendingin bekerja lebih baik, membuat kipas tidak perlu berputar terlalu keras, sehingga PC menjadi lebih tenang dan komponen dalamnya lebih tahan lama. 

Jadi, sebelum tertarik dengan tampilan RGB yang menarik, pastikan kamu memilih casing yang bisa bernapas dengan baik.***

Penulis: Muhammad Fardan

Baca Juga: Masa Depan GPU Kelas Menengah, Apakah VRAM 8GB Masih Cukup di Tahun 2025?