ENTERTAINMENTABC.COM -  Pada pertengahan tahun 90-an, GPU (Graphics Processing Unit) pertama kali muncul sebagai kartu Grafis 2D.

Fungsi utamanya saat itu hanya satu: mempercepat tampilan grafis pada komputer.

Tahun 1999 menjadi momen bersejarah ketika NVIDIA memperkenalkan istilah GPU secara resmi bersamaan dengan rilis kartu grafis legendaris mereka, GeForce 256. 

Baca Juga: Sekolah Bakal Ajarkan Coding dan AI Siapkah Guru Menjadi Mentor Teknologi Masa Depan?

Pada masa-masa awal tersebut, GPU masih sangat sederhana dan terbatas pada tugas-tugas visual dasar. 

Namun, seiring dengan semakin kompleksnya industri game, tuntutan akan grafis yang lebih realistis dan memukau memaksa GPU untuk berevolusi secara pesat.

Arsitektur GPU modern saat ini jauh lebih canggih, memiliki ribuan inti pemrosesan kecil.

Baca Juga: Link Ebook 6 Prinsip Spiritualitas di Era AI Menyatukan Agama dan Teknologi untuk Kesejahteraan Manusia

Inti-inti ini dirancang untuk bekerja secara paralel, memproses banyak data secara bersamaan. 

Kemampuan ini berbeda dari CPU (Central Processing Unit) yang memiliki inti lebih sedikit tetapi lebih kuat, yang lebih cocok untuk tugas-tugas berurutan. 

Kemampuan pemrosesan paralel inilah yang menjadi kunci. 

Baca Juga: Melampaui Batas Gaming: Bagaimana GPU Mengubah Dunia Lewat Kekuatan Komputasi Paralel

Kemampuan ini tidak hanya mempercepat game, tetapi juga membuka jalan bagi penggunaan GPU di berbagai bidang.