ENTERTAINMENTABC.COM -  Joko Anwar kembali dengan antologi "Nightmares and Daydreams" di Netflix, menghadirkan realitas sosial Indonesia dalam satire fantasi yang menggugah.

Joko Anwar mengeksplorasi Agarthan, makhluk dari rongga Bumi, dalam kisah yang menjanjikan pengalaman sinematik yang unik dan mendalam,

Nightmares and Daydreams mengajak penonton untuk menjelajahi dunia yang tak terduga dan penuh misteri.

Baca Juga: Fakta Menarik Tersembunyi dalam Serial Nightmares and Daydreams yang Wajib Kamu Tahu

Dari sanalah Joko Anwar menciptakan kisah tentang sebuah dunia bernama Agartha.

Agartha dihuni oleh makhluk yang disebut sebagai Agarthan, memiliki peradaban dengan teknologi canggih.

Agarthan dari waktu ke waktu berkelana ke permukaan Bumi demi menunaikan kepentingan sakral mereka.

Baca Juga: Fakta Menarik Drakor Miss Night and Day: Jung Eun Ji dan Choi Jin Hyuk Cetak Rating Tinggi

Berikut review lengkap tentang serial Nightmares and Daydreams:

Empat makhluk
Sebelumnya, Joko Anwar pernah menjelaskan ada empat makhluk rekaan dalam serial yang terdiri dari tujuh episode ini, yakni manusia biasa, Antibodi, Agartha, dan Supreme Being.

Antibodi adalah manusia yang mampu melalui sejumlah fenomena supranatural yang kemudian direkrut menjadi pembela Bumi.

Sementara Agarthan adalah makhluk dari perut Bumi yang mencoba menguasai dunia. Agarthan disebut lebih maju dalam tahap evolusi dibanding manusia, karena kondisi alam di perut Bumi yang tak senyaman di permukaan, membuatnya terpaksa beradaptasi,

Baca Juga: Ini Dia 3 Kejutan Misterius di Drakor Miss Night and Day dengan Jung Eun Ji dan Choi Jin Hyuk!

Lantas ada pula Supreme Being, yakni sosok malaikat yang diidentikkan dekat dengan Sang Pencipta.