Era Artificial Intellegence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Widjaya, Sekapur Sirih Denny JA
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 05 Juli 2024 14:15 WIB

Penulis bersama asisten AI dapat mengekspresikan kisah yang abadi. Kisah yang menghubungkan gagasan dan emosi, dengan benang kata-kata yang dibantu teknologi sangat cerdas.
Putu Wijaya berseru di panggung Satupena: Hidup Manusia!, Hidup Manusia!
Saya ikut bertepuk tangan. Mengamini. Bersepakat. Juga berharap. Artificial Intelligence memang hebat dan akan terus semakin hebat berlipat-lipat. Tapi tetap lebih hebat manusia yang mampu menjadikan Artificial Intelligence sebagai asistennya belaka.***
Baca Juga: Skandal: Ketua KPU RI Hasyim Asyari Hadiri Sidang Putusan Online untuk Kasus Asusila
*5 Juli 2024*
### CATATAN
*(1) Teror mental sebagai filosofi karya Putu Wijaya*
Baca Juga: Ketua KPU RI Hasyim Asyari Mengaku Bersyukur! DKPP RI Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Tetap
Putu Wijaya Sang Teroris Mental