Monday, Apr 7, 2025
Buku

Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA: Buku Inspirasi Untuk Milenial dan Generasi Z

image
Buku untuk inspirasi bagi Milenial dan Generasi Z dari Denny JA.

Oleh: Mila Muzakkar*

ENTERTAINMENTABC.COM - Bernegosiasi dengan takdir. “Trial and Error,” mencoba lalu gagal, mencoba lagi. Mengubah jalan agar tetap sampai ke puncak. Itulah kesan yang saya rasakan setelah lama mendalami pemikiran dan riwayat hidup Denny JA.

Dalam bahasanya sendiri, Denny menyatakan, ia melakukan hijrah berkali-kali. Hasilnya memang membuat banyak orang terpana. Denny membuat prestasi untuk banyak hal sekaligus. 

Baca Juga: Perjalanan Cinta Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid: Dari Dijodohkan hingga Menjadi Pengantin

Ia lima kali memenangkan pilpres berturut-turut, di bidang politik. Di bidang sastra, genre puisi esai yang diciptakannya kini dijadikan festival tingkat ASEAN, yang dibiayai pemerintah Sabah, Malaysia.

Di bidang spiritualitas, ia bersama Forum Esoterika membuat tradisi baru merayakan hari besar berbagai agama dan kepercayaan secara lintas iman. 

Di bidang bisnis dan usaha, Denny juga tumbuh merangkak dari bawah hingga memiliki aset dengan nilai melampaui satu triliun rupiah.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Perjalanan Cinta Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid: dari Dijodohkan Hingga Menuju Pernikahan

Kini ia membawa tradisi baru pula melukis dengan Artificial Intelligence (AI). Sebuah hotel di Jalan Mahakam, Jakarta, menjadi galeri abadi lukisannya. 

Sebagai penulis, ia sudah membuat lebih dari 100 judul buku bidang politik, filsafat hidup, psikologi, sastra, review film, sejarah, agama, hingga catatan perjalanan.

Denny juga mendapatkan penghargaan dari TIME Magazine, memecahkan rekor dunia Guinness Book of World Record, penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Malaysia, hingga dicalonkan Nobel Sastra, sastrawan kedua Indonesia setelah Pramudya Ananta Toer.

Baca Juga: Wow! Mobil Vintage di Potret Prewedding Thariq Halilintar Ternyata Seharga 10 Avanza Baru

Satu pribadi tapi multi talenta. Denny JA pun menjadi filantropis, banyak membiayai kegiatan budaya, sastra, toleransi agama dan gerakan anti-diskriminasi, membantu banyak penerbitan. 

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait