ENTERTAINMENTABC.COM - Google baru saja meluncurkan fitur terbaru bernama School Time yang memberikan orang tua lebih banyak kontrol dalam memantau aktivitas anak mereka, bahkan saat anak berada di sekolah.

Fitur School Time memungkinkan orang tua untuk mengatur perangkat pribadi anak dengan layar beranda khusus dan fungsi terbatas selama jam sekolah, sehingga anak bisa terhindar dari gangguan selama kelas berlangsung.

Mindy Brooks, General Manager Kids and Families di Google, mengungkapkan dalam blognya bahwa fitur School Time dirancang untuk meningkatkan fokus anak selama belajar.

Baca Juga: Terobosan Terbaru! OPPO A3 Pro 5G Memperkenalkan Fitur AI Generatif, Inilah Yang Membuatnya Beda dari Yang Lain

Melalui fitur ini, orang tua dapat menentukan aplikasi apa saja yang diizinkan selama jam sekolah.

Fitur School Time akan tersedia di aplikasi Family Link, sebuah aplikasi kontrol orang tua dari Google.

Selain mengatur aplikasi, orang tua juga dapat memilih untuk mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu.

Baca Juga: OPPO Reno12 Series Resmi Meluncur di Indonesia dengan AI Generatif Pertama di Dunia, Cek Semua Fitur Canggihnya

Yang menarik, fitur ini juga bisa diaktifkan di luar jam sekolah untuk membantu anak tetap fokus atau beristirahat dari layar.

Bagi remaja yang tidak menggunakan Family Link, Google menawarkan mode "Fokus" pada perangkat Android.

Mode ini mencegah notifikasi dan membatasi gangguan selama periode tertentu.

Baca Juga: Dukungan Keluarga dan Penanganan Psikologis untuk Ibu Baru: Tips dari Psikolog Dr Livia Iskandar

Fitur School Time sebenarnya sudah diperkenalkan sebelumnya pada jam tangan pintar Fitbit Ace LTE.

Namun, kini Google memperluas fitur ini ke berbagai perangkat lainnya, termasuk ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas belajar anak di sekolah.

Selain School Time, Google juga terus mengembangkan fitur pengawasan orang tua di layanan mereka.

Baca Juga: Menyusui Bisa Jadi Tantangan? Inilah Rahasia dari Bidan Jamilatus Sadiyah untuk ASI Lancar

Misalnya, untuk YouTube, Google akan memperkenalkan fitur pengawasan untuk remaja pada akhir musim panas 2024.

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menautkan akun mereka dengan akun anak remaja, memberikan visibilitas terhadap aktivitas mereka di platform video tersebut.

Melalui aplikasi Family Link, orang tua dapat memantau anak dari segala usia, mengatur aplikasi, produk, dan pengalaman yang dapat digunakan oleh remaja mereka.

Mereka juga bisa menetapkan aturan digital seperti batas waktu layar dan berbagi lokasi.

Untuk semua pengguna di bawah 18 tahun, Google menerapkan pengaturan keamanan default.

Ini termasuk fitur "SafeSearch" yang menerapkan pembatasan konten dan menonaktifkan pemutaran otomatis di YouTube untuk konten yang tidak sesuai dengan usia.

Dengan semua fitur ini, Google bertujuan untuk memberikan alat yang lebih baik bagi orang tua dalam menjaga keamanan dan produktivitas anak-anak mereka di dunia digital.***