Dia berharap pengalaman Risma dalam membenahi Surabaya dan kiprahnya sebagai Menteri Sosial dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Jatim dengan lebih cepat.

Said juga berharap agar Pilkada 2024 berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis.

“Jangan lagi kita memilih pemimpin hanya karena sembako atau uang. Pilihlah pemimpin yang memiliki rekam jejak baik, berprestasi, dan jujur,” tegasnya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah resmi mengusung pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim.

Mereka telah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan pada Rabu (29/8) dan berencana mendaftar ke KPU Jatim pada Kamis.

Pasangan Risma-Gus Han dan Luluk-Lukmanul akan bersaing dengan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, yang telah mendaftar ke KPU pada Rabu pagi.

Khofifah-Emil didukung oleh 15 partai politik, termasuk delapan parpol parlemen dan tujuh parpol nonparlemen.

Pilkada Jatim 2024 dipastikan akan menjadi ajang pertarungan politik yang sengit dan penuh warna, dengan berbagai calon yang menawarkan visi dan program mereka untuk masa depan Jawa Timur.***