ENTERTAINMENTABC.COM- Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapan terkait adanya pembatasan penggunaan hijab di Rumah Sakit Medistra.

Adanya dugaan terkait pembatasan hijab untuk perawat dan dokter umum diketahui setelah surat protes diberikan oleh salah satu dokter spesialis yang bekerja di Medistra, dokter Bedah Onkologi, Diani Kartini beredar di Media Sosial.

Dengan adanya permintaan untuk membuka hijab jika diterima bekerja di Rumah Sakit Medistra pada saat sesi wawancara menjadi alasan Diani untuk melayangkan surat protes kepada pihak manajemen terkait hal ini.

Baca Juga: Disney+ Hotstar Gelar Jumpa Penggemar Virtual Perdana di Indonesia Temui Para Bintang The Tyrant

Adapun surat protes yang disampaikan oleh Diana Kartika terkait adanya dugaan larangan tersebut menarik banyak perhatian khususnya MUI.

Untuk menanggapi permasalahan tersebut, Ketua MUI bidang ukhuwah dan dakwah, Muhammad Cholil Nafis angkat suara melalui akun X pribadinya.

“Tidak boleh terjadi di negeri kita yang sudah merdeka dan dijamin untuk kebebasan menjalankan ajaran agamanya, yang begini harus diusut karena sudah melanggar kebebasan beragama”

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Belajar Keberagaman dari Sayyidina Ali

Adapun Cholil Nafis mengungkapkan geramnya terkait larangan hijab bagi warga Indonesia dalam menjalankan kewajiban beragamanya.

Pada akhirnya, Ketua MUI bidang dakwah dan ukhuwah itu meminta kepada pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti terkait permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Medistra tersebut.

“Rumah Sakit yang masih phobia hijab  begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan untuk menjalankan ajaran agamanya masing2. Tolong pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk”, tutup Cholil Nafis.

Baca Juga: Rahasia di Balik Mochi: Cara Mudah Membuat Camilan Viral Jepang di Rumah Ala Chef Devina Hermawan

Penulis: Atthoriq Aziz