ENTERTAINMETABC.COM - Busan Internasional Festival Film (BIFF) ke 29 pada hari Kamis 29 Agustus mengumumkan 12 pilihan untuk bagian kategori Sinema Korea Masa Kini Visi, dari sutradara film independen yang sedang naik daun di Korea.

Pada Busan International Festival Film ke 29 ini  penayangan perdana film dunia dianggap sebagai batu loncatan untuk menarik perhatian dalam industri film domestik dan internasional. 

Dengan demikian Busan International Festival Film kali ini memilih beberapa film yang akan ditayangkan dari sutradara pendatang baru yang memiliki kompetensi baik dalam membuat sebuah film. 

Baca Juga: Transformers One Hadir dalam Waktu Dekat! Ini Dia Cuplikan Baru dan Daftar Pengisi Suaranya

Dilansir dari situs Korea Herald, berikut beberapa pilihan film yang masuk dalam Busan International Festival Film ke 29. 

1. Journey to Face Them karya sutradara Hwang In won, sebuah film yang menangkap kompleksitas psikologis karakter yang hidup setelah kekerasan seksual. 

2. Merely Known as Something Else karya sutradara Jo Hee young yaitu sebuah kisah tentang seorang pria yang menghilang suatu hari dan tiga wanita yang terlibat dengannya karena berbagai alasan, disajikan dengan emosi yang cermat dan format yang unik.

Baca Juga: Transformers One Ungkap Rahasia Masa Lalu 3 Miliar Tahun yang Mengejutkan

3. Spring Night yang diangkat dari novel karya sutradara Kang Mi ja.

4. Tango at Dawn karya sutradara Kim Hyo-eun. 

5. Film tentang kedewasaan karya sutradara Lee Ran hee, The Final Semester.

Baca Juga: Arie Kriting Debut sebagai Sutradara dengan Film Komedi Kaka Boss yang Mengangkat Budaya Indonesia Timur

6. New Currents, yang berfokus pada fitur pertama atau kedua dari sineas Asia yang sedang naik daun, telah memilih 10 film.

7. Dua di antaranya adalah film Korea: The Land of Morning Calm karya sutradara Park Ri-woong (The Girl on a Bulldozer) yang menceritakan kisah hilangnya seorang nelayan muda dan seorang kapten tua yang secara misterius terlibat dalam kasus ini.

8. Waterdrop karya sutradara pendatang baru Choi Jong yong yang menggambarkan perjalanan bertahan hidup seorang anak berusia tiga belas tahun yang ditinggalkan sendirian di dunia, menangkap berbagai emosi dan narasi yang intens dan menegangkan.

Baca Juga: Sinopsis Taken Bagaimana Liam Neeson Mengubah Nasib Keluarganya Tayang di Bioskop Trans TV

9. As the River Goes By karya Charles Hu, penerima dana pascaproduksi dari Asian Cinema Fund 2024, yang menunjukkan seorang pemuda menelusuri memori ayahnya yang hilang 12 tahun lalu. 

10. Montages of a Modern Motherhood, yang disutradarai oleh sutradara Hong Kong Oliver Siu Kuen Chan, menggambarkan perjuangan seorang ibu baru, mengungkap gelombang emosi yang dialaminya.

11. Pada bagian Jiseok, yang menyoroti sutradara veteran Asia, delapan film telah dipilih.

Baca Juga: Sinopsis Tokarev Temukan Rahasia Terbesar yang Tersembunyi dalam Aksi Menegangkan Nicolas Cage

Bagian ini diberi nama berdasarkan mendiang Kim Ji seok, seorang programmer senior yang mengabdikan dirinya untuk mengembangkan sinema Asia.

Dua dari delapan pilihan Jiseok menampilkan film Korea  I Am Love karya sutradara Baek Seungbin, ada So it Goes karya sutradara Lee Haram. 

12. Dua film lain dari Jepang berfokus pada narasi yang berpusat pada perempuan, Aimitagai karya Kusano Shogo dan Traveling Alone, film ketiga karya Ishibashi Yuho yang memproduksi When Morning Comes, I Feel Empty (2022).

Acara Busan International Festival Film ke 29 ini akan diadakan dari 2 Oktober hingga 11 Oktober di Busan Cinema Center.***

Penulis: Atikah