7. Dua di antaranya adalah film Korea: The Land of Morning Calm karya sutradara Park Ri-woong (The Girl on a Bulldozer) yang menceritakan kisah hilangnya seorang nelayan muda dan seorang kapten tua yang secara misterius terlibat dalam kasus ini.

8. Waterdrop karya sutradara pendatang baru Choi Jong yong yang menggambarkan perjalanan bertahan hidup seorang anak berusia tiga belas tahun yang ditinggalkan sendirian di dunia, menangkap berbagai emosi dan narasi yang intens dan menegangkan.

9. As the River Goes By karya Charles Hu, penerima dana pascaproduksi dari Asian Cinema Fund 2024, yang menunjukkan seorang pemuda menelusuri memori ayahnya yang hilang 12 tahun lalu. 

Baca Juga: Transformers One Hadir dalam Waktu Dekat! Ini Dia Cuplikan Baru dan Daftar Pengisi Suaranya

10. Montages of a Modern Motherhood, yang disutradarai oleh sutradara Hong Kong Oliver Siu Kuen Chan, menggambarkan perjuangan seorang ibu baru, mengungkap gelombang emosi yang dialaminya.

11. Pada bagian Jiseok, yang menyoroti sutradara veteran Asia, delapan film telah dipilih.

Bagian ini diberi nama berdasarkan mendiang Kim Ji seok, seorang programmer senior yang mengabdikan dirinya untuk mengembangkan sinema Asia.

Baca Juga: Transformers One Ungkap Rahasia Masa Lalu 3 Miliar Tahun yang Mengejutkan

Dua dari delapan pilihan Jiseok menampilkan film Korea  I Am Love karya sutradara Baek Seungbin, ada So it Goes karya sutradara Lee Haram. 

12. Dua film lain dari Jepang berfokus pada narasi yang berpusat pada perempuan, Aimitagai karya Kusano Shogo dan Traveling Alone, film ketiga karya Ishibashi Yuho yang memproduksi When Morning Comes, I Feel Empty (2022).

Acara Busan International Festival Film ke 29 ini akan diadakan dari 2 Oktober hingga 11 Oktober di Busan Cinema Center.***

Baca Juga: Arie Kriting Debut sebagai Sutradara dengan Film Komedi Kaka Boss yang Mengangkat Budaya Indonesia Timur

Penulis: Atikah